Kaluman Mempertaruhkan Wajah Musik Cadas Bandung Dalam Final WMBI 2018

Apakah Kaluman mampu menyelamatkan "wajah" musik cadas kota Bandung, yang kadung melekat dengan sebutan barometer musik Indonesia tersebut, dengan tampil maksimal di gelaran Wacken Metal Battle Indonesia?

Bagi sebuah band yang memainkan musik cadas di Bandung, hal itu bisa jadi sebuah pertaruhan apakah bandnya mampu menghadirkan sesuatu yang baru, atau setidaknya bisa menyelamatkan “wajah” musik Bandung, yang kadung terkenal dengan citra musik cadasnya, dengan komunitas musik metalnya yang luar biasa besar. Hal serupa yang mungkin disadari oleh Ferly, gitaris band Jasad, yang juga pernah tergabung dengan band cadas lainnya seperti Infamy dan Forgotten, yang memulai perbincangan ringannya dengan Amenk (Disinfected) pada pertengahan tahun 2011, yang kemudian memunculkan ide untuk membuat band baru bernama Kaluman, ketika mereka merasa hampir semua band deathmetal di Bandung hanya terkunci pada konsep musik yang selalu mengutamakan bermain tempo cepat, sehingga semuanya hampir sama dan kurang variant.

Sampai akhirnya pada tahun 2013 Kaluman mengeluarkan demo lagu sebagai promo yang berisikan 2 lagu yaitu : “Altar Prostitusi” dan “Membusuk Menjadi Sampah”. Hal tersebut berbuah manis saat mereka memunculkan album perdananya yang berjudul sama dengan bandnya, Kaluman, pada tahun 2014. Sebuah album yang akhirnya membawa Kaluman, yang saat itu telah mendapatkan vokalis baru, Aries Rafly (Filthblank), menggantikan Amenk, dan mencatatkan torehan prestasi tersendiri, dengan menjual lebih kurang 1000pcs album, yang habis dalam waktu sehari, sewaktu soft launching album mereka di Extreme Mosphit radio.

Tidak hanya sampai disana saja, Kaluman kembali menorehkan prestasinya saat bergabung dengan sebuah label asal Amerika bernama Sevared Record, yang resmi merilis album mereka, The Anthem Of Blasphemy pada awal tahun 2016. Hingga sekarang Kaluman telah banyak menjajal berbagai panggung, dan namanya masuk dalam jajaran band cadas yang perlu diwaspadai, dan dengan semua progresifitasnya dalam bermusik, Kaluman mampu menyelamatkan “wajah” musik cadas kota Bandung. Hal ini juga makin dikuatkan dengan masuknya nama Kaluman jadi 10 besar finalis Wacken Metal Battle Indonesia, bersama dengan band asal Bandung juga, Humiliation, dan band-band cadas lainnya, dari penjuru Indonesia, seperti Down for Life (Solo), Angel of Death (Sukabumi), Dead Vertical (Jakarta), Kaluman (Bandung), Karat (Malang), Monoserus (Pekanbaru), Trojan (Denpasar) dan Valerian (Surabaya).

Kaluman akan membuktikan agresifitas musikalnya pada Final Show Wacken Metal Battle Indonesia 2018, tanggal 29 Juni 2018 di GTV – Studio 8A MNC Studios, Jalan Raya Perjuangan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dapatkan tiketnya secara online di passport.djarumcoklat.com seharga Rp.100.000,-.