Jadilah Bagian Dari Gelaran RSD Tahun ini, Karena Banyak Rilisan Menarik Disana

Sumber foto : Vinyl Kills MP3

Tinggal beberapa hari lagi, Indonesia dan negara di penjuru dunia lainnya turut merayakan tajuk bersejarah dalam mempolulerkan rilisan fisik bernama Records Store Day 2018.

Di setiap gelaran RSD dari tahun ke tahun, khususnya di Indonesia selalu punya cerita yang menarik. Baik memperkenalkan band baru dengan musikalitas yang beragam, serta misi untuk membangkitkan kembali era rilisan fisik, serta digelar secara serentak di beberapa negara penjuru dunia, serta kota-kota di nusantara punya cerita tersendiri setiap acara ini hadirkan. Tak cuma itu saja, penantian dari segi konsumen yang telah membuat daftar rilisan fisik yang mereka cari, selalu punya kesan tersendiri. Dan cerita itu bakal akan muncul pada tanggal 21 April 2018 nanti.

Beberapa label rekaman indiependen tanah air, sedikit banyaknya dari mereka telah memberi tanda bakal merilis sesuatu yang menarik di tahun ini. Seperti yang telah digemborkan di Jakarta, yang selalu mendapat respon lebih dari para kolektor musik telah memberi tanda bahwa tahun ini RSD bakal cukup meriah. Tak luput dari itu juga, flyer acara mereka yang digarap ilustrasinya oleh Anggarez telah menghiasi lini masa sosial media, beserta dengan nama-nama band penampil selama acara berlangsung.

Merunut dari hastag #rsdIndonesia, beberapa kota selain Jakarta telah mengeluarkan acara resminya. Seperti halnya Palembang, Bandung, Balikpapan, Palu, Malang, Yogyakarta, Surabaya dan kota-kota lainnya. Dan dari tiap kota tersebut, banyak rilisan-rilisan fisik secara khusus dirilis bertepatan dengan hari perayaan rilisan fisik tersebut dalam tiga format berupa piringan hitam (vinyl), CD, dan kaset pita.

Acara ini cukup menarik untuk dikunjungi. Selain dapat membawa pulang rilisan fisik yang dicari, juga turut ikut mengembalikan lagi era format fisik yang dulu sempat cukup populer di dunia, yang kini semakin terkikis oleh layanan musik digital yang serba instan. Dengan menikmati rilisan fisik, kualitas materi ikut berbicara disini jika dibandingkan format digital yang semuanya serba bersih. Semoga saja acara RSD ini bakal terus ada di Indonesia, dan menjadi napak tilas bagi para penggerak musik muda yang karyanya bisa dikenang di kemudian hari.