Irama Pantai Selatan Mengharu Biru dalam Pancaran Rona

Irama Pantai Selatan Mengharu Biru dalam Pancaran Rona "Matahari Selatan"

Foto dan artwork didapatkan dari siaran pers yang dikirimkan oleh Irama Pantai Selatan.

Lewat single kedua mereka bertitel "Matahari Selatan", duo ukulele bernama Irama Pantai Selatan ini bercerita tentang kehilangan dan kenangan yang sulit hilang dari benak seorang nelayan kehilangan istri tercintanya karena mati tenggelam di tengah laut.

Setelah sukses merilis single perdana beserta lirik klip musik bertajuk "Mengarungi  Laut Indonesia" di tahun 2018 lalu, kali ini duo ukulele asal Jakarta, Irama Pantai Selatan, merilis single kedua berjudul "Matahari Selatan" melalui kanal YouTube resmi mereka. Single berdurasi 4 menit 57 detik ini bercerita tentang kehilangan dan kenangan yang sulit hilang dari benak seorang nelayan kehilangan istri tercintanya karena mati tenggelam di tengah laut.

Berbicara tentang melaut, berlayar ke tengah samudera ini merupakan salah satu dari sekian banyak profesi purba yang diwariskan turun temurun. Cikal bakal Indonesia dipionirkan oleh para pelaut handal pada zaman raja-raja dahulu kala. Bagi siapa saja gerangan anak manusia yang tinggal di pesisir pantai, melaut menjadi tujuan hidup, sebagian memandangnya sebagai jati diri, beberapa pula menilainya sebagai ajang tempa pendewasaan diri. Atau lebih memilih berlari menuju wilayah urban yang mungkin lebih menjanjikan.

Terkhusus di bumi Nusantara, melaut adalah jati diri bangsa. Dikenal sebagai negara maritim, gugusan pulau dan mayoritas dikelilingi laut - ia memberikan kekayaan rona cipta keesaan pemilik semesta raya, ekosistem di dalamnya, agar dimanfaatkan dengan bijaksana seluruh sumber daya alamnya oleh bangsa Indonesia, bukan dieksploitasi melainkan dijaga keberlangsungannya.

Laut: wujudnya anggun, indah sekaligus misterius. Di satu sisi elok membiru, tenang membuai sesekali berdebur. Namun, ketika Ia bersabda, bergejolak, bergelombang, berbuih pasang tak terprediksi. Mencekam menerkam siapa saja yang terlalu congkak meremehkannya.

Sehubungan dengan kematian seseorang, laut, pancar rona matahari, dan ukulele - dalam rilis persnya kepada redaksi kami, berikut ini makna single kedua Irama Pantai Selatan;

Matahari Selatan adalah sebuah kenangan, kenangan seorang lelaki yang ditinggal mati kekasihnya di tengah laut Pantai Selatan. Lelaki itu hampir setiap hari pergi ke tengah laut dengan perahunya hanya untuk sekedar, diam, merenung dan mengenang kepergian kekasihnya. Sedih memang, tapi itulah takdir dan begitulah lagu ini bercerita.

Diciptakan oleh Arief Fauzan, "Matahari Selatan" adalah rilisan kedua dari IRAMA PANTAI SELATAN. Berbeda dengan single mereka sebelumnya “Mengarungi Laut Indonesia” yang gembira dan penuh sukacita, "Matahari Selatan" datang dengan nuansa yang sebaliknya cenderung gelap dan kelam di mana lagu ini bercerita tentang kehilangan dan kenangan yang sulit hilang dari benak seorang lelaki.”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner