Invasi Britpop di Indonesia

Invasi Britpop di Indonesia

Tahun 1990-an bisa dibilang dekade emas dalam musik Britpop. The Stone Roses berhasil memulai tonggak kesuksesan Britpop setelah menggelar konser di Spike Island yang dihadiri 20.000 anak muda Inggris. Munculnya Nirvana sebagai musik Grunge yang sedang hits juga pada saat itu, tidak membuat invasi Britpop berhenti. Tahun 1991, Suede berhasil menyingkirkan dominasi musik Grunge Amerika Serikat, ditandai dengan cover majalah Select yang bertuliskan “Yanks Go Home! SUEDE”. Hal itu semakin mengukuhkan invasi Britpop di seluruh dunia.

britpop pestolaerBritpop pestolaer
Pestolaer

Tak terkecuali di Indonesia, tanah air kita pun tak luput terkena demam musik ini. Setelah masuk ke dalam orde baru, banyak tayangan di tanah air kita yang berbau mancanegara muncul di televisi-televisi nasional. Salah satunya MTV ( Music Television ) yang menyajikan acara musik mancanegara baik dari Amerika Serikat maupun Inggris. Dari situlah band-band Britpop seperti Geneva, Rialto, Sleeper, Blur, Shed Sheven, The Stone Roses, Oasis dan banyak lainnya berhasil menghipnotis anak muda pada saat itu. Pada saat itu, acara dan konten di MTV merupakan bahan obrolan wajib bagi para anak muda demi menunjukkan eksistensi mereka sebagai anak muda yang “keren.

Britpop Planetbumi

britpop wondergel
Wondergel

Tak hanya untuk anak muda saja. Dengan hadirnya genre ini membuat sineas musik beramai-ramai untuk membuat band beraliran Britpop. Sebut saja GLUE, Planet Bumi, Rumah Sakit, Orange, Parklife, Wonder Gel dan Jelly fish yang terhipnotis dengan musik Inggris ini.

Bukan hanya mengenai musik saja. Sampai saat ini, Britpop berubah menjadi suatu bentuk budaya dengan produk-produknya yang beragam, sebut saja fashion, subkultur Mods, Vespa, Punk Oi!, dan sepak bola. Semuanya memegang peranan besar dalam mengekspansi budayanya yang berlabel British ke Indonesia

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner