Instrumen Digital Jambe Perkusi; Kehebatan Perkusi Elektronik Dibungkus Nuansa Tradisional

“SensorPoint yang ada didasari pada ide pengembangan produk yang mengintegrasi alat-alat elektronik dengan objek sehari-hari,” kata John Washington dari perusahaan pengembang kepada media Gizmag, dilansir dari compusiciannews.com. “Esensialnya, saya mencoba menjembatani celah antara para pembuat dan dunia music production yang professional. Kami mengalami pendekatan dalam hal masalah konsultasi pada desain instrument musik. Mark Bain, rekan pendiri saya dan saya sendiri memliki latar belakang dalam hal musik, sehingga sepertinya ini terlihat sempurna.”

Instrumen drum ini dinamakan Jambe, sebuah alat digital yang dirancang sedemikian rupa agar terlihat, terasa, dan berbunyi layaknya drum tradisional sehingga memungkinkan para perkusionis mengeksplorasi serta mencurahkan segala keahliannya secara langsung. Bagi penabuh yang baru memulai karirnya dengan memilih drum atau perkusi pun akan sangat terbantu dengan kehadiran alat musik ini. Belajar dari awal, berinovasi dan berimprovisasi menciptakan teknik permainan baru.

Dari penuturan tim desain Jambe, fungsi dari masing-masing sensor akan mampu mendeteksi lebih dari ribuan teknik. Hentakan demi hentakan kemudian dapat diprogram ke dalam sistem komputer.

Sistem kerja Jambe hampir mirip dengan teknik bermain alat musik keyboard. Para pemain dapat meneruskan suara sampai tekanan pada pad dilepaskan. Tim SensorPoint berhasil mengerjakan modulasi tambahan yang sama berfungsinya dengan polyphonic aftertouch.

Jambe diciptakan dengan kemampuan lainnya dan sefleksibel mungkin. Jambe dapat ditempelkan pada stand drum standar untuk proses integrasi ke dalam format akustik secara lengkap atau digital kit atau digunakan sebagai instrumen stand-alone yang dimainkan dengan ditempatkan pada pangkuan pemainnya. Alat ini juga menampilkan konektor RJ-45 di bagian bawah, salah satunya terhubung dengan kabel penghubung dan bagian lainnya diharapkan oleh tim SensorPoint mampu berekspansi dengan alat atau instrumen sejenis lainnya di masa depan. Bahkan kemungkinan berintegrasi dengan alat musik tabuh lainnya, atau instrumen musik lain.

Kabel penghubung ini memiliki input port dengan adapter utama sebesar 5 V, Mini-USB Port dari proses yang dikoneksi ke gawai seperti iPad atau iPhone dengan menggunakan Apple Lightning ke USB Camera Adapter dan dua jack berukuran 3,5 mm untuk pedal jenis FSR. Tak lupa juga audio output dari 3,5 mm jack untuk iPad dan iPhone. Untuk yang tertarik dan penasaran dengan alat ini, bisa berselancar di toko digital seperti Amazon dengan kisaran harga sekitar US$ 300 sampai US$ 499.

Disadur dari tulisan yang terbit pada : https://compusiciannews.com/Read/Jambe-Perkusi-Eletronik-Dengan-Kemasan-Tradsional-2332
Penulis : Yesaya Whisnu Wardhana