Ikkubaru -

Ikkubaru - "Street Walkin'"; Terberkatilah Jiwa-Jiwa yang Resah, “Tersesat” dalam Pencariannya

Kala kesulitan menerpa banyak hal menjadi bias, kabur, bingung, gelap, tak teratur. Sekelumit dari itu semua, adalah buah dari perjalanan dalam proses sebagai manusia sejati. Ditempa agar kuat. Didera cobaan yang bertubi. Belajar jatuh, agar ingat untuk kembali bangun berdiri dan melangkah lagi. Meski berulang-ulang, buah dari sebuah perjalanan pada proses sebagai manusia selalu nikmat dilalui. Tantangan terbesarnya adalah bertarung dengan diri sendiri. Bergumul dengan ego. Mungkin ini bagian tersulit dari perspektif penulis.

Takdir memang sudah suratan, misteri yang tak bisa diprediksi. Sedang soal nasib, dapat  saja berubah, dirubah, berubah-ubah. Keputusan dan langkah yang diambil, kembali kepada kemauan masing-masing individu. Naif? Terlalu klise, terserah saja, toh sudah begitu pada umumnya.Itu juga kata orang bijak, bukan saya. Saya hanya ahli nujum yang merangkai tulisan tentang musik. Bukan juga motivator yang jumawa begitu pandai memberikan kiat-kiat menyikapi lika-liku hidup. Seakan-akan mereka ini pernah reinkarnas puluhan kali. Tulisan ini sama sekali bukan tentang hal seperti itu. Saat menulis inipun masih ada tukang kredit yang menghubungi saya karna katanya, cicilan kartu tarot dan peralatan sulap saya tak kunjung dilunasi.

Satu hal lagi…

Sebagai kuartet sophisticitypop revival – ikkubaru termasuk garda terdepan. Bagi pendengar baru, musik mereka sangat mencerahkan, tetapi bagi mereka yang memantau pergerakan sedari awal karya-karya mereka bermunculan ke permukaan – sebuah harapan disampaikan untuk ikkubaru agar tak lelah mengeksplorasi lebih lagi cita rasa musik mereka untuk kemudian dirangkum pada karya-karya selanjutnya. Tidak jalan di tempat. Seperti yang lainnya.

Jika belum juga bisa move on, coba dengarkan tanpa jeda album The Power Of Negative Thinking (B-Sides And Rarities, 2008) dari Jesus and Mary Chain yang terbagi ke dalam 4 CD. Setidaknya, demam city pop tak lagi kentara terasa. Berlaku untuk saya. Setidaknya, mulai jalanilah hidup dengan sehidup-hidupnya seperti ungkapan Nietzsche dalam Zarathustra.

Sebagai kata mutiara penutup, tertawakan saja keadaan ini selagi bisa. Olok-olok harimu jika penat dan jenuh merasuki, lanjutkanlah hidup dengan maksimal. Berani keluar dari zona nyaman dan ingatlah untuk selalu bersenang-senang menikmati hidup setiap jengkalnya. Tabik!

BACA JUGA - Kuartet Pop Asal Bandung, Ikkubaru Merilis Versi Studio Untuk Single “Street Walkin’”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner