Hajar Jalanan Bareng Kolaborasi Burgerkill & Saint Barkley!

Hajar Jalanan Bareng Kolaborasi Burgerkill & Saint Barkley!

Foto : Rafli F

Melalui acara ini, Burgerkill ingin membuktikan bahwa kini mereka semakin siap untuk kembali menjajal ganasnya industri musik keras Indonesia, atau bahkan kancah musik ekstrim Internasional

Dalam sebuah band tentunya harus memiliki personil yang memiliki pemikiran kreatif, gigih dan yang terpenting adalah sikap royal terhadap band itu sendiri. Ketika semua hal tersebut sudah bersatu, maka secara otomatis band akan berjalan dengan baik, dan pastinya akan menghasilkan karya-karya yang keren. Melihat dari semua aspek yang disebutkan tadi, Burgerkill adalah salah satu contoh band yang dari awal tebentuknya (1995) hingga saat ini terus mengeluarkan karya yang selalu mampu menarik perhatian.

Panjangnya perjalanan itu tentunya tak lepas dari peran personilnya seperti campur tangan almarhum Ivan dan almarhum Eben. Keduanya memiliki andil yang sangat besar dari mulai awal terbentuknya Burgerkill. Namun takdir berkata lain ketika Burgerkill sudah menjadi band besar, Ivan dan Eben harus meninggalkan Burgerkill selama-lamanya. Akan tetapi, semangat yang dulu pernah diperlihatkan oleh Ivan dan Eben nampaknya menjadi acuan bagi para personil yang tersisa untuk terus berkembang. Hal itu dapat dilihat dari proyek baru Burgerkill berkolaborasi dengan Saint Barkley dalam menciptakan karya terbaru yaitu sepatu.

Karya kolaborasi yang bertajuk Burgerkill X Saint Barkley itu dirilis secara langsung pada Sabtu, 26 Maret 2022 dalam acara Burgerkill’s 25th Anniversary Exhibition in Collaboration With Saint Barkley, dan juga menjadi ajang persiapan diri bagi Burgerkill yang nanti akan menghelat hajat besar perayaan Burgerkill’s 25th  Anniversary. Berlokasi di Laswee Creative Space, Bandung, acara perilisan ini turut dihadiri oleh para personil Burgerkill, Begundal, para kerabat dekat Burgerkill, media, dan juga Bubu Anggi selaku istri dari almarhum Eben yang semakin menambah nuansa hangat acara ini. Selain itu, acara ini juga bertepatan dengan ulang tahun almarhum Eben.

Dimulai dengan sharing seassion bersama para personil Burgerkill, dalam sesi ini, Agung (gitaris Burgerkill) mengatakan proyek kolaborasi ini sebenarnya sudah terjalin sejak dua tahun yang lalu, namun karena ingin hasil yang terbaik, akhirnya perilisan sepatu ini baru terlaksana di tahun ini.

Alasan akhirnya kita membuat tiga artikel sepatu sekaligus itu karena saya selalu inget kata-kata dari pak Eben. Pak Eben selalu bilang kalo mau bikin sesuatu itu ‘tong kagok’ jadi akhirnya kita bikin tiga sekaligus. Selain itu, selama dua tahun kebelakang proyek kolaborasi ini sudah ada. Cuman karena ingin hasil yang terbaik, akhirnya kita menyempurnakan karya ini dari segala hal, dan akhirnya hari ini bisa dirilis,” jelas Agung. “Momen perilisan inilah yang pak Eben tunggu-tunggu.” Pungkasnya.

Meski selama acara berlangsung diguyur gerimis, namun suasana penuh tawa tetap tersaji antara para personil dan manajemen Burgerkill saat itu. Salah satu yang menjadikan acara ini menjadi lebih menarik adalah ketika vokalis baru Burgerkill, Ronald A. Radja Haba, turut hadir dan mengenalkan diri kepada para tamu yang datang. Setelah perbincangan yang seru itu, kemudian selanjutnya adalah momen sakral di mana acara potong tumpeng dilakukan. Bubu Anggi turut dipanggil untuk menerima tumpeng secara simbolis.

Tak cukup sampai disitu, para tamu yang datang dipersilahkan masuk kedalam sebuah ruangan yang di dalamnya terlihat tiga box set Burgerkill X Saint Barkley berjajar rapi, diantaranya Burgerkill X Saint Barkley Shoes: Cullen Slip On, Burgerkill X Saint Barkley Shoes: Glasgow dan Burgerkill X Saint Barkley Shoes: Midiothian. Secara desain, trilogi ini saya rasa sudah cukup merepresentasikan identitas Burgerkill. Mulai dari perpaduan antara warna hitam dan merah, ornament-ornamen khas Burgerkill, hingga detail kecil lainnya.

Tepat di depan pintu masuk ruangan ini, terdapat sebuah layar proyeksi yang kemudian secara bersama-sama tamu diperlihatkan video klip terbaru dari single lama Burgerkill bertajuk “Undefeated”. Di dalam video klip itu terlihat bagaimana ketangguhan ketiga artikel sepatu Burgekill X Saint Barkley yang ditunjukan dengan adanya scene berkelahi antara sang pemeran utama yang menggunakan sepatu itu, membabad habis para musuh-musuhnya. Hal itu seakan-akan menunjukan bahwa trilogi sepatu Burgerkill X Saint Barkley mampu digunakan dengan nyaman, meski digunakan dalam aktivitas yang cukup berat sekalipun. Selain video klip, sebuah video singkat perjalanan kiprah Burgerkill di industri musik keras Indonesia juga tersaji. Kali ini suasana haru dan rasa bangga mewarnai seisi ruangan ketika Voice Over mengucapkan kata “Hajar terus jalanan”.

Oh ya, beberapa hal unik juga terlihat menghiasi tempat acara ini digelar. Salah satunya adalah beberapa foto-foto aktivitas keluarga besar Burgerkill terpampang berjajar di awal pintu masuk. Selain itu merchandise yang dibungkus dengan tote bag dibagikan secara gratis kepada para Begundal dan kerabat-kerabat terdekat Burgerkill. Merchandise itu berisikan satu buah kaos Burgerkill X Saint Barkley, tiga stiker, press release, dan sebuah poster bergambar almarhum Eben.

Sama seperti statement Burgerkill beberapa waktu kebelakang, yang menyatakan bahwa band itu ibarat sebuah mesin dengan komponen yang dirangkai dan harus bekerja sesuai dengan fungsinya, Burgerkill sempat kehilangan salah satu komponen terpentingnya. Namun perlahan tapi pasti, mesin yang sempat rusak itu kini kembali dipanaskan dan siap kembali menjajal ranah musik keras Indonesia, atau bahkan kancah musik ekstrim internasional.

BACA JUGA - Album ‘Mahal’ Perdana Tibias Resmi Diperdengarkan ke Awak Media

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner