Hailien Fest 2019; Sebuah Ajang Timbal Balik dan Manifesto

Hailien Fest 2019; Sebuah Ajang Timbal Balik dan Manifesto

Seluruh foto dalam artikel ini adalah hasil foto dari @arimbawa_ndud.

Bali adalah salah satu pulau terindah dan terpopuler yang dimiliki Indonesia. Kekayaan dan potensi alam serta budayanya membuat Bali menjadi tujuan utama para turis domestik maupun luar negeri untuk menghabiskan waktu. Tak ayal jika istilah "Pulau Dewata" menjadi predikat yang diberikan untuk Bali. Para Dewa pasti dengan sukarela dan bahagia mengunjungi pulau seindah itu. Setiap sudut yang ada di Bali selalu cantik, memiliki nilai seni, dan kadar kreativitas yang cukup tinggi nampaknya mengalir di setiap nadi masyarakat Bali.  

Namun, di balik segala keindahan yang dimiliki Bali, ada entitas lain yang lebih memilih untuk bergerak "melawan arus". Adalah ranah musik cadas, satu bagian yang turut menguatkan akar kehidupan seni di sana dengan alur yang berbeda. Jika kata "Dewata" identik dengan segala hal yang bersifat mulia, agung serta indah, ranah musik ekstrim lebih memilih untuk bergerak dalam kegelapan, di bawah tanah, kadang juga di balik radar, dengan segala bentuk teror dan ancaman.

Trojan adalah salah satu nama yang turut hadir di lingkaran ranah musik bawah tanah Bali. Hadir sejak tahun 2007, mereka jadi salah satu amunisi panas dari Pulau Dewata. Dengan segala stigma dan ketidakleluasaan yang kerap kali dirasakan penggiat musik ekstrim (tak hanya di Bali), Trojan nyatanya mampu berdiri hingga usia 12 tahun. Eksistensi Trojan tak hanya terbukti lewat panggung demi panggung, tapi juga lewat karya-karya yang terus dirilis, hingga kali ini mencapai titik inovasi termutakhir, berupa acara yang dilaksanakan atas nama Trojan sendiri. Adalah Hailien Fest 2019, sebuah pesta kecil-kecilan yang Trojan garap untuk mewadahi segala idealisme yang mereka miliki.

Tentang Hailien Fest 2019, ini adalah gelaran pertama yang diselenggarakan oleh Trojan. Dua belas tahun hadir di tengah industri musik Bali membuat Trojan merasa memiliki “utang budi” kepada para penikmat yang dengan setia selalu hadir di baris depan. Penggemar yang dengan brutalnya mengapresiasi setiap karya maupun panggung yang dibakar Trojan, serupa alien yang tiba-tiba muncul di mana saja mengikuti tindak-tanduk Trojan, hingga Hailien menjadi sebutan yang diberikan oleh Trojan. Hailien Fest 2019 menjadi sarana Trojan untuk menjalin hubungan yang lebih dekat dengan para “alien”, berterima kasih sekaligus bekerja sama secara langsung, tidak sebatas tatap muka dari atas panggung. Karena itu juga, Trojan melibatkan anggota Hailien sebagai koordinator untuk turut membantu penyelenggaraan Hailien Fest 2019.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner