Ganyang: Kritik Lantang yang Menyerang!

Sumber Foto : Diambil dari rilisan pers Ganyang

Ekosistem belantika musik Indonesia hari ini nampaknya berjalan dengan sangat baik. Hal itu terlihat dari bermunculannya nama-nama baru yang secara kualitas terdengar menonjol. Di bulan ini, meja redaksi DCDC membahas banyak sekali rilisan anyar yang datang dari musisi/band baru dengan warnanya masing-masing. Dan seperti biasa, DCDC selalu mengkurasi band/musisi tersebut untuk dibahas lebih lanjut dalam rubrik DCDC Rocka Rockie.

Satu nama yang memikat saya dan tim DCDC adalah kuintet Indie Rock asal Bandung yaitu Ganyang. Belakangan ini mereka baru saja melesatkan debut EP yang bertajuk Gelap Nyawang, dan karya ini merupakan sebuah perkanalan penuh gairah dari Ganyang. Dan di artikel ini saya akan mencoba menjelaskan lebih jauh tentang band Ganyang beserta karya-karyanya.

Ganyang sendiri berisikan lima punggawa ‘gila’, diantaranya Aji Agahari (vokal, gitar), M. Agung Sulastomo (bass), Indra Gunawan Riadi (gitar), Geovanni Matahelemual (drum), dan terakhir Muhamad Risyad Azhary, seorang ‘motor penggerak’ yang berkontribusi dalam segala urusan kreatif, mulai dari konseptor, penulisan lirik, vokal latar, bahkan hingga urusan managerial ia lakukan.

Membahas tentang debut EP mereka, Gelap Nyawang, diisi dengan empat amunisi sangar yang menonjolkan spirit membangkang, diantaranya “Ganyang!”, “Komplotan”, “Harkat Martabat”, dan “Melenting Sekali Lagi”. Uniknya, dalam proses pengerjaan album ini mereka lakukan secara ketat. Hal ini terjadi karena tiap personil Ganyang disibukkan dengan pekerjaannya masing-masing, dan setiap akhir pekan mereka mulai melakukan proses kreatif album ini, serta 80% pengerjaan mini album ini dilakukan secara self recording dan rampung dalam waktu tiga bulan!

Secara musikalitas, mereka tak suka basa-basi, alias langsung menghantam tempo sedari awal lagu. Terutama di nomor pertama “Ganyang!”, di awal lagu langsung terdengar teriakan “oi oi GANYANG!”, yang kemudian disambut dengan progresi chord yang terdistorsi. Lalu lagu selanjutnya, “Komplotan”, di sini mereka bermain lebih kasar dan liar. Cabikan distorsi makin kuat, yang menjadikan isian musik semakin memacu adrenalin. Di nomor ketiga, “Harkat Martabat”, mereka memulai aksinya dengan bass line yang elegan. Bedanya dengan nomor sebelumnya, di lagu ini Ganyang sedikit menurunkan tempo musiknya, namun tetap ‘keras’ lewat liriknya. Dan di nomor terakhir, “Melenting Sekali Lagi”, mereka menambahkan unsur soul/funk yang menambah daya tarik dalam lagu ini.

Atas segala keunikan yang mereka sajikan dalam karya-karyanya, nama Ganyang DCDC rasa memiliki potensi untuk beranjak ke ranah pendengar yang lebih luas. Terlebih spirit yang mereka tunjukkan tidak main-main. Oleh karena itu, DCDC memilih Ganyang sebagai Rocka Rockie bulan November ini. Big Applause!