Exclusive Interview : Merayakan Bunyi Bersama Duo Bottlesmoker (Bagian Pertama)

Exclusive Interview : Merayakan Bunyi Bersama Duo Bottlesmoker (Bagian Pertama)

Sumber foto : Official Facebook Bottlesmoker

DCDC berkesempatan mewawancarai Bottlesmoker tentang latar belakang musik, hal-hal teknis tentang merespon dan merayakan bunyi-bunyi, dari hal-hal yang dekat dengan keseharian, hingga nilai-nilai filosofis tentang musik yang mereka yakini.

Bisa dibilang setiap memperingati hari sumpah pemuda, yang biasanya selalu muncul mengisi berbagai linimasa adalah kutipan bung Karno yang berbunyi “beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncang dunia”. Kutipan itu bukan tanpa alasan diucapkan sang proklamator, melainkan untuk memberi suntikan energi bagi para pemuda di negerinya agar mau bersama-sama membangun bangsa. Lebih kurangnya seperti itu. Tapi bung Karno agaknya perlu sedikit meralat pernyataannya tentang 10 orang pemuda tadi, karena dalam satu kasus tertentu dia hanya membutuhkan 2 orang pemuda saja untuk mengguncang dunia, lebih tepatnya lagi dunia musik elektronik, yang diwakili oleh Angkuy dan Nobie. Dua orang yang tergabung dalam sebuah kolektif kreatif bernama Bottlesmoker.

Bottlesmoker memainkan musiknya tidak hanya dalam negeri saja, tapi juga ke berbagai pentas dunia, dan tidak hanya tampil memeriahkan saja, tapi juga punya sesuatu yang memang khas dan menarik untuk disimak. Belakangan mereka juga terlibat dalam sebuah projek cover lagu “Bangun Pemudi Pemuda”, yang melibatkan BUMN dalam rangka menyambut hari sumpah pemuda beberapa waktu lalu. Selain itu, kekhasan mereka dalam meramu musiknya jadi satu hal yang bisa ‘diulik’ lebih jauh, dan DCDC berkesempatan mewawancarai mereka tentang latar belakang musik, hal-hal teknis tentang merespon dan merayakan bunyi-bunyi, dari hal-hal yang dekat dengan keseharian, hingga nilai-nilai filosofis tentang musik yang mereka yakini.

Simak petikan wawancaranya berikut ini.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner