Enam Poin  'Kekuatan' Alat Musik Tradisional Gamelan

Enam Poin 'Kekuatan' Alat Musik Tradisional Gamelan

Disaat "pemuda  pemudi indonesia" di sibukkan dengan hingar bingar musik londo (dibaca luar negeri / asing), permainan dari salah satu alat musik warisan nenek moyang nusantara 'gamelan' justru menjelajah  dan "menjajah" dunia. Bermain ala musik gamelan bukan hanya sekedar perkara menabuh alat musik atau semacamnya. Namun hal itu merupakan sarana pendidikan karakter "Memainkan gamelan berarti sedang belajar pengukuhan jati diri" seperti dilansir dari laman duniklenik.com. Berikut ini 6 poin 'kekuatan' dari alat musik tradisional Gamelan coklatfriends :
1. Kreativitas meski tidak tepat sama, irama gamelan menyerupai musik klasik. Don Campbell, merupakan salah satu author dari buku efek mozart  yang mengungkapkan bahwa musik klasik (salah satunya gamelan) menghasilkan gelombang alfa yang dapat merangsang sistem limbik jaringan neutron otak manusia. pikiran pun jadi lebih tajam dan kreativitas meningkat.
2. Kerja sama  timalat-alta pada alat musik tradisional gamelan seperti gong, kendang, dan yang lainnya.Tak bisa dimainkan sendirian, musti bersamaan dan membutuhkan kerja sama yang rapi supaya bisa melahirkan keselarasan yang harmonis.
3. Pengendalian diri  atau ketenangan adalah syarat mutlak memainkan gamelan. Pemain alat musik tradisional gamelan harus fokus dan konsentrasi. Bila tidak bisa mengendalikan "emosi" tangan-tangan pemainnya akan cenderung mempercepat tempo. Kesalahan ini dapat merusak harmonisasi.
4. Kesetaraan atau level yang sama dimana pada saat kita memainkan alat musik tradisional gamelan, tidak boleh ada alat musik yang menonjol dalam memainkan gamelan. Permainan "solo"pun tidak diperbolehkan. Seluruh pemain adalah setara sebab jika salah satu alat musik menonjol berarti pemain tidak serius dan tidak dapat memenuhi poin lainnya seperti "Komunikasi" antar pemain gamelan yang harus saling terhubung satu dengan yang lainnya.
5. Komunikasi dalam memainkan gamelan, seluruh anggota tim mesti rajin berkomunikasi guna membangun rasa pengertian antar pemain. Tak seperti musik modern dan Eropa, sangat jarang gamelan memakai kertas notasi saat dimainkan. Mungkin karena inilah Penjara Dovegate di Staffordshire, inggris, menyajikan terapi gamelan untuk para napi.
6. Mempertajam konsentrasi menabuh gamelan harus dengan konsentrasi penuh supaya memberi "ruh" kepada gending yang sedang dimainkan. Poin keenam ini berhubungan dengan poin nomor empat. Keseriusannya seperti meditasi. Bila iramanya rusak, maka gagal pula sembhanya terhadap sang pencipta. Itulah tadi 6 kekuatan 'mistis' gamelan yang jarang diketahui, semoga artikel singkat ini dapat menambah kecintaan kita kepada alat musik tradisional ini yang mulai sedikit terlupakan para pemuda pemudi bangsa ini. Maju terus musik Indonesia!
View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner