Dunia Dibalik Panggung dan Riders Unik Musisi

Dunia Dibalik Panggung dan Riders Unik Musisi

Riders (diluar urusan teknis instrumen musik) menjadi satu hal yang lumrah bagi dunia pertunjukan, meski kadang sulit mencari korelasinya dengan penampilan mereka di atas panggung. Menjaga mood mungkin menjadi alasan paling masuk akal, lepas dari apakah permintaan itu berupa keisengan atau memang BM saja

Promotor musik terkenal, Adrie Subono bisa dibilang menjadi salah satu orang yang punya segudang cerita tentang dunia dibalik panggung musisi. Misalnya saja cerita tentang Dave Grohl yang pernah mampir ke rumahnya Adrie. Saking mewahnya rumah Adrie, Dave menyangka jika kamar mandi Adrie adalah kamar tidur. Bayangkan, Dave Grohl musisi rock paling diperhitungkan saat ini menganggap kamar mandi Adrie Subono terlalu mewah hingga disangka kamar tidur. Dari sana terlihat jika Adrie merupakan promotor musik sukses dengan semua pencapaian yang dia torehkan. Namun tidak lantas tanpa usaha dan kerja keras demi membangun kerajaan bisnisnya ini. Segala macam dinamika naik turun dirasakan Adrie dalam menjalani bisnisnya ini.

Salah satu yang tidak kalah penting dalam bisnis pertunjukan seperti yang dilakukan Adrie adalah memegang prinsip “tamu adalah raja”. Meski si 'raja' ini tidak jarang merepotkan tuan rumah dengan semua permintaan ajaibnya. Lebih kurang dua dekade terjun ke dunia konser artis internasional, pria 58 tahun ini mengaku hanya diva pop dunia Mariah Carey yang paling merepotkan. Hal ini dipicu saat Adrie mengundang sang diva pada 2004 silam. Saat itu Adrie harus mempersiapkan banyak hal, di mana salah satu syarat utama Mimi (panggilan Mariah Carey) adalah dia ingin kamarnya tidak terkena sinar matahari sedikit pun. Semua harus tertutup.

Lain dengan Adrie lain pula dengan sang anak, Melanie Subono. Bertugas sebagai Liaison Officer (selanjutnya ditulis LO) di perusahaan ayahnya Melanie bahkan sampai membukukan pengalamannya menjadi LO (terdapat di buku berjudul Liaison Officer Forever : Seri kedua buku Melanie yang bercerita tentang pengalamannya menjadi Lo). Banyak permintaan dan kelakuan ‘ajaib’ para musisi yang membuat dia dan timnya geleng-geleng kepala. Mengamini sang ayah, Adrie Subono, Melanie juga berpendapat jika sang diva, Mariah Carey merupakan artis yang paling merepotkan selama dia berprofesi sebagai LO. Dari mulai dekor kamar hotel yang harus ditata seperti kamarnya di rumah hingga meminta disediakan merk/brand minuman tertentu (yang padahal, jangankan diminum, disentuh saja tidak. Tapi minuman itu harus ada. Jadi kaya orang ngidam ya?).

Atau ada juga Fergie (The Black Eyed Peas) yang kalau makan dia harus diterangkan apa saja komposisi makanannya. BJORK yang datang membawa 70 koper untuk dia sendiri. Benji dan Joel Madden (Good Charlotte), yang suka barang KW dan suka banget makanan wajib anak kost, Indomie rasa soto. Sampai gimana keteterannya Melanie nyuci baju para personil Westlife tanpa mesin cuci. Kenapa? Karena tulisan nama mereka (para personil Westlife) di baju ‘seragam’ nya itu terbuat dari berlian asli. Alhasil Melanie mencuci pake tangan.

Dari gegap gempita backstage musisi internasional, dari dalam negeri pun cukup banyak musisi yang mempunyai riders unik (daftar permintaan artis atau musisi dunia yang harus dipenuhi oleh penyelenggara suatu acara). Mengerucutkan lagi pada skena musik bawah tanah alias indie, beberapa band/musisi punya daftar riders yang tidak kalah unik dengan musisi luar. Misalnya saja Otong Koil yang selalu minta disediakan obat batuk hitam setiap kali Koil hendak manggung. Hal ini menurut Otong didasari pengalamannya kehilangan suara ketika tampil. Entah sugesti atau beneran ampuh, semenjak Otong meminum obat batuk hitam sebelum manggung masalah seperti itu tidak terjadi lagi.

Lalu ada juga The Changcuters yang selalu meminta disediakan buah pisang. Menurut mereka manggung dalam keadaan lapar atau pun kekenyangan bisa membuat performa mereka tidak maksimal. Makanya untuk mensiasati itu mereka memakan pisang sebelum manggung. Pisang mereka anggap sebagai makanan yang bisa mengganjal perut namun tidak sampai membuat mereka kekenyangan. Yang paling absurd mungkin datang dari band Mustache and Beard yang meminta beras setiap kali mereka hendak manggung. Namun bukan tanpa alasan, karena ternyata beras tersebut biasanya mereka bagikan kepada yang membutuhkan.  

Sebenarnya banyak cerita tentang riders para musisi yang unik dan sanggup membuat pembaca geleng-geleng kepala. Namun banyaknya tidak etis untuk ditulis (demi menjaga privacy) hahahaha. Lepas dari itu, riders (di luar urusan teknis instrumen musik) menjadi satu hal yang lumrah bagi dunia pertunjukan, meski kadang sulit mencari korelasinya dengan penampilan mereka di atas panggung. Menjaga mood mungkin menjadi alasan paling masuk akal, lepas dari apakah permintaan itu berupa keisengan atau memang BM saja alias banyak mau. Yah, yang penting saat tampil mereka all out, sebagaimana pihak penyelenggara acara juga total ketika melayani mereka.

BACA JUGA - Serba Serbi Aksi Musisi di Atas Panggung

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner