Dua Grup Musik Ini Berikan Pandangan Lain Tentang Liburan

Dua Grup Musik Ini Berikan Pandangan Lain Tentang Liburan

Apa jadinya jika liburan digambarkan dari sudut pandang yang sederhana, lewat sebuah lagu, sehingga memaknai liburan tidak harus mengikuti standar-standar tertentu?

Bicara bulan Desember, mungkin sebagian dari kita banyak yang menghubungkannya dengan liburan akhir tahun, atau jika melihat dari sudut pandang ibu-ibu, bulan Desember itu identik dengan diskon akhir tahun. Dua hal yang bisa diartikan sebagai liburan dan hiburan. Liburan terkadang bisa menjadi sesuatu yang mahal jika itu dihadapkan pada standar tertentu, yang mengharuskan mengeluarkan uang dalam jumlah banyak, seperti ketika mencari hiburan dengan liburan ke luar negeri, atau ke tempat-tempat ekslusif dengan pemandangan indah, yang tentunya memerlukan biaya banyak. Namun apa jadinya jika liburan digambarkan dari sudut pandang yang sederhana, lewat sebuah lagu, sehingga memaknai liburan tidak harus mengikuti standar-standar tertentu, yang mensabdakan jika liburan adalah kata lain dari menghabiskan banyak uang.

Hal-hal yang mungkin luput dari perhatian banyak orang tentang hiburan dan liburan, digambarkan oleh Endah N Rhesa lewat lagunya yang berjudul “Liburan Indie”. Lagu tersebut datang dengan tema yang terbilang unik, jika dibanding dengan tema lagu Endah N Rhesa lainnya, yang berkisah tentang kisah kasih asmara, dan hal-hal indah seputaran itu. Namun di lagu berjudul “Liburan Indie” tersebut, duo ini menerjemahkan liburan dengan gambaran yang sangat sederhana, yakni dengan bermalas-malasan di rumah, menonton TV, baca majalah, mendengarkan radio, dan hal-hal yang bisa dijangkau berbagai kalangan tanpa harus mengeluarkan biaya mahal. Uniknya, gambaran tentang bermalas-malasan di rumah ini ditangkap dari kacamata mereka sebagai musisi, yang berada di lingkaran musisi lainnya. Duo ini menangkap hal menarik kala mereka menyaksikan teman-temannya yang sesama musisi menghiasi hari libur mereka, lewat ragam cara dan media, dari mulai Efek Rumah Kaca yang terpampang di majalah ternama, Buluk dan Jimi yang siaran di radio, sampai pembahasan tentang celotehan Otong Koil di twitter.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner