Dua Album Ini Berusia Dua Dekade Tahun Ini

Dua Album Ini Berusia Dua Dekade Tahun Ini

Sumber foto album Pas band : https://id.wikipedia.org/wiki/Psycho_I.D | http://www.naifband.com

Dua album dari Pas band dan Naif hari ini berusia dua puluh tahun, dan jejaknya menjadi artefak sejarah bagi khasanah musik Indonesia, sebagai album yang menangkap semangat zaman pada era itu.

Tahun 1998 menjadi tahun yang penting bagi bangsa Indonesia, terlebih tepat pada bulan Mei ini, yang menjadi catatan sejarah, dimana reformasi terjadi pada tahun ini, dengan ditandai runtuhnya orde baru kala itu. Namun lepas dari hiruk pikuk sejarah kelam yang terjadi dua puluh tahun lalu tersebut, industri musik tanah air melahirkan dua buah album, yang menjadi trigger bagi band-band setelahnya, untuk melahirkan karya musik, yang kaya akan eskplorasi musikal dan estetika karya menarik. Dua buah album tersebut datang dari band asal Bandung, Pas Band, berjudul Psycho Id (album ke empat Pas Band, setelah mereka merilis Four Through The Sap, In (No) Sensation, IndieVduality), dan band asal kampus IKJ Jakarta, Naif, dengan album pertamanya yang diberi judul sama dengan nama bandnya.

Pas Band - Psycho Id

The Coup, sebuah band asal Oakland, California pernah membuat heboh lewat albumnya yang berjudul Party Music, dimana sampul album itu menyajikan gambar gedung WTC yang terbakar. Uniknya album itu dirilis jauh sebelum kejadian gedung WTC runtuh akibat serangan 11 September 2011 lalu. Hal itu mengingatkan pada sebuah album milik Pas Band yang dirilis tahun 1998 berjudul Psycho Id . Seperti halnya band The Coup, album Psycho Id milik Pas Band ini juga tampil dengan sampul yang cukup kontroversi. Meskipun tidak secara gamblang “meramalkan” suatu kejadian besar yang akan terjadi di negeri ini, namun sampul album ini bisa cukup jeli meramalkan tentang runtuhnya orde baru kala itu, dengan gambaran karikatur para personil Pas Band yang keluar dari mulut “the smiling president”, yang lebih dari tiga puluh tahun memimpin negara ini.

Album ini juga punya isian yang terbilang berani, jika dilihat secara isian lagunya yang merespon tentang keadaan negeri ini kala itu, walaupun menurut pengakuan Pas Band, mereka juga tidak meramalkan akan terjadi reformasi di tahun 1998. Album dengan hit single berjudul “Bocah” ini pernah wara wiri di MTV Indonesia kala itu. Lagu “Bocah” masuk dalam Ajang Musik Indonesia Sepuluh, atau biasa disingkat MTV AMPUH, diperingkat tiga besar selama beberapa minggu. Lagu “Bocah” terbilang paling “aman” dibanding lagu-lagu lainnya, seperti “Dimana Para Bestari”, atau “Nyamuk Yang Bingung”, yang punya isian berani untuk mengkritik pemerintah saat itu. Meskipun lagu “Bocah” ini juga masih berisikan kritikan sosial, namun dikemas dengan gaya bahasa (yang menurut seorang penulis Abdul Manan Rasudi) sumir serta puitis, dalam menulis sekumpulan protest song, tentang segala yang dirasakan anak muda pada masa reformasi.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner