“Drumadhan”, Ajang Reuni dan Silaturahmi Drumer di Bulan Puasa

“Drumadhan”, Ajang Reuni dan Silaturahmi Drumer di Bulan Puasa

Acara maen drum pada bulan Ramadhan yang diberi nama “Drumadhan” hadir dengan konsep jamming 14 drummer dari aneka genre musik

Masih ingat sama acara Ragadub? Acara virtual maen drum yang digagas oleh lembaga  kursus Ngedrum Skool yang disupport oleh DCDC, lengkap dengan duo host Leon Koil dan Dino Kuburin. Selain mereka berdua ada juga Obo Sandal Jepit dan Oki Jasad yang ikut meramaikan setiap episode. Acara seru seputar drum yang setia menemani kita selama masa pandemi di DCDC TV bareng drummer-drumer bertalenta. Bahkan pada musim selanjutnya acara Ragadub hadir dengan tema “Drum For Drummer” yang mengusung konsep kepedulian kepada sesama pemain drum.

Setelah sekian lama  vakum, kini kawan-kawan dari Ngedrum Skool yang didukung oleh DCDC kembali hadir dengan suguhan special pada bulan puasa. Acara maen drum pada bulan Ramadhan yang diberi nama “Drumadhan” hadir dengan konsep jamming 14 drummer dari aneka genre musik.  Nama-nama beken drummer seperti Abah Andris, Ozom Rocket Rockers, Gebeg, Sany Jeruji, Aria Fiveminutes, Athink Alone At Last, Chio Stand Here Alone, Andri Rudal, Aji Lose It All, Bebi Beside, Oki Jasad, Obo Sendal Jepit, Sandy Pas Band dan Gusti Hendi Gigi. Menurut Bebi tujuan acara Drumadhan ini selain untuk bersilaturahmi antar drummer juga dijadikan ajang reuni para musisi di Bandung yang selama tiga tahun terkurung oleh pandemi.

Acara Drumadhan mengambil lokasi di lapangan Balaikota Bandung sebagai bagian dari dukungan Plt. Walikota Bandung, Yana Mulyana terhadap bangkitnya ekosistem musik dikota Bandung. Sebelum pertunjukan dimulai, acara Drumadhan dibuka dengan kegiatan para pengisi acara melakukan bersih-bersih dikawasan jalan braga dan sekitarnya sebagai bagian bentuk kepedulian musisi terhadap kebersihan dan keindahan kotanya. Tepat jam 15.30 aksi pukul bedug antara Dino Kuburan dan Leon Koil menandai dimulainya gelaran acara Drumadhan. Ditengah permainan mereka, disambung oleh aksi Obo Sendal Jepit, Oki Jasad, Gusti Hendi dan Sandy Pas Band. Mereka berempat saling bertukar pukulan dan tendangan lewat perangkat drumnya masing-masing.

Setelah itu Dino dan Leon mulai memperkenalkan sepuluh drummer yang terlibat di acara tersebut. Kiri kanan panggung berjajar masing-masing 5 drummer. Diawali dari sisi kiri yang di isi oleh Sani Jeruji, Gebeg, Bebi Beside, Athink dan Chio yang masing-masing dari mereka memainkan lagu dari band masing-masing yang disambung oleh sisi kanan yang di isi oleh Abah Andris, Ozom, Aji, Aria dan Andri. Setelah itu 10 drummer bermain bersama membawakan intro lagu sepultura “Refuse/Resist”. Setelah itu Dino dan Leon mulai ngajak ngobrol para drummer seputar karir dan kesibukan mereka.

Selesai berbincang dengan para drummer pengisi acara, waktunya Yuki Pas Band untuk tampil menghibur. Kali ini Yuki didampingi oleh formasi Sandy dan Gusti (drum), Akew Nectura (gitar), Mplay Utopia (gitar), Ade Muir (bass). Disela-sela penampilannya Yuki menyisipkan pesan-pesan religi dan motivasi kepada semua orang agar bergerak menuju hal yang lebih baik. Ada empat buah lagu yang dimainkan oleh mereka, diantaranya lagu “Kembali” dari Pas Band yang part drumnya dimainkan oleh Sandy dan “Pintu Sorga” dari band Gigi dengan Gusti Hendi yang bermain drum.

Mendekati waktu berbuka puasa, selepas bernyanyi Yuki kembali menyampaikan pesan rohani kepada seluruh pengisi acara lalu dilanjutkan dengan memimpin doa bersama. Suasana puasa terasa khidmat ditengah sukacita perjumpaan para musisi Bandung yang hadir untuk bersilaturahmi. Selain itu tampak juga Plt.Walikota Bandung Yana Mulyana hadir menyaksikan gelaran DCDC Drumadhan dihalaman dikantornya. Akhirnya acara Drumadhan ditutup oleh aksi rampak drum dari Obo, Oki, Sandy dan Gusti Hendi memainkan anthem DCDC yang terbaru “Djangan Berisik, Tetap Tenang, Kita Menang”.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner