D’JENKS : Memadukan Reggae dan Punk dalam Album Perdananya

D’JENKS : Memadukan Reggae dan Punk dalam Album Perdananya

Setelah berdiri selama 10 tahun akhirnya D’JENKS, sebuah band dirty reggae asal Jakarta merilis debut album pertama, sebagai perkenalan musik mereka kepada masyarakat. Album dari band yang sudah dibentuk sejak tahun 2003 ini berisikan 8 lagu dan telah dirilis tanggal 10 November 2013. D’JENKS digawangi oleh Dome (vokal), Rizki Aditya (bass), Rama Adhitya (gitar), Christo Putra (drum), Bayu Satria (keyboard) dan Anggi Mahendro R (gitar elektrik).

D’JENKS terbentuk dari komunitas Under ‘Moestopo’ Ground kampus Moestopo, dan komunitas musik Universitas Sahid. Album Selftitled, yang dikeluarkan oleh Paviliun Record, ini kental dengan nuansa reggae yang memadukan sound-sound galak ala punk rock. Selain Bob Marley, tampaknya mereka juga mengambil inspirasi dari band ska dan punk lawas seperti Toots and The Maytals sampai The Clash buat jadi referensi di album ini.

Dalam perilisannya D’JENKS banyak dibantu oleh beberapa musisi lainnya seperti Reno Pratama dari Renprats and Soul Brothers, Agustinus Pandji Mahardika dari Pandai Besi, Willy dari Delerium Tremens dan musisi lainnya. Proses rekaman yang memakan waktu selama enam tahun sejak 2007 hingga 2012 dilakukan di beberapa studio. 

Dalam proses mixing dan mastering dilakukan oleh Bambang Hari Permana, sang engineer berbakat yang sudah menangani beberapa musisi lokal seperti Payung Teduh, SORE dan Pandai Besi. Untuk cover album, D’JENKS mempercayakannya pada Abud, seorang seniman lokal dari Gardu House. Sedangkan untuk pendistribusian, band ini bekerja sama dengan Paviliun Records yang sebelumnya juga pernah menangani band Efek Rumah Kaca.
Penasaran kalau sounds reggae dipadukan dengan gaya punk, coba deh dengerin soundcloud mereka di bawah ini

Sumber foto : diamma.com

 

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner