Dinamika Melly Mono Menjalani Hampir Satu Dekade Bersolo Karir

Dinamika Melly Mono Menjalani Hampir Satu Dekade Bersolo Karir

Pengalaman belasan tahun di ranah musik tentu dilewati Melly dengan berbaai dinamika yang terjadi, termasuk ketika dirinya dihadapkan pada pilihan untuk meninggalkan SHE

Pasca hengkang dari band SHE, gairah bermusik Melly Mono tidak lantas surut. Dengan modal kemampuan vokal yang mumpuni, akhirnya Melly memutuskan menempuh jalur sebagai penyanyi solo. Semenjak tahun 2014, Melly aktif merilis single dengan nuansa pop alternative. Menjalani karir sebagai penyanyi solo selama 8 tahun, hal tersebut nyatanya masih berbanding lurus dengan hasrat Melly untuk terus melahirkan karya. Yang terbaru, Melly merilis sebuah lagu recycle berjudul “Berhenti di Kamu”. Lagu yang sempat dipopulerkan oleh Anji tersebut, kini disajikan berbeda dengan olah cipta dan kekhasan yang dipunyai oleh Melly Mono.

Ditemui disela-sela sidang DCDC Pengadilan Musik, Melly menuturkan jika pemilihan lagu “Berhenti di Kamu” berhubungan erat dengan kesukaan Melly akan lagu tersebut. Diakui pula olehnya jika ada keterikatan antara dia dan lagu tersebut. “lagu itu bisa related banget sama aku, terlebih pada sepuluh tahun lalu mungkin ya, yang nyambung juga sama pengalaman aku berumah tangga sama suami”, ujar Melly. Dia juga mengakui jika lagu yang ditulis oleh Dewiq dan Pay ini ada rasa perlawanan batin yang mampu disampaikan dengan manis dan indah lewat lirik lagunya.

Lagu dengan isian personal tersebut kemudian dikuatkan pula dengan sajian video klipnya yang memakai tema atau konsep penjara. Menurut Melly hal tersebut berawal dari alasan keamanan, karena sedang dilanda pandemi, maka dia dan tim memutuskan untuk mencari lokasi di dalam ruangan. Berlokasi di sekitaran daerah Wastukencana, Bandung, dia dan tim menemukan rumah tua yang kemudian disulap jadi seperi bangunan penjara. Menurutnya hal tersebut masih berkaitan erat dengan isian lirik lagu tersebut, di mana secara filosofis dia menuturkan jika dia sudah tidak bisa kemana-mana lagi, alias tidak bisa berpaling hati dari pasangannya, layaknya sedang ‘terpenjara’ (oleh cinta?). Video klip ini sendiri disutradarai oleh Galih, di mana ini merupakan video klip ketiga yang dia kerjakan bersama Melly.

Perilisan single dan video klip “Berhenti di Kamu” jadi satu pencapaian tersendiri bagi Melly, di mana selama delapan tahun dia berkarir solo ada banyak dinamika yang terjadi dan tidak mudah bagi Melly menjalaninya. Label sebagai ‘mantan vokalis’ SHE juga jadi satu hal yang diakui atau tidak masih melekat di dalam perjalanan bermusik Melly Mono. Namun hal tersebut diakui olehnya tidak terlalu masalah, karena bagaimana pun juga karir bermusik dia bersama SHE selama 14 tahun tidak bisa dilepaskan begitu saja. Meski jika secara idealisme Melly mengaku jika dalam karir solonya dia mengaku lebih bisa jadi diri sendiri, dibanding ketika dia bersama SHE, yang diakui atau tidak menjadi sebuah produk industri, dengan semua konsep, gimik, dan perintilan lainnya yang ‘industri oriented’.

Selain menjalani karir bermusik bersama SHE, Melly juga mengaku jika ‘lompatan’ karirnya yang pernah terlibat diproyek musik bernama Monostereo juga punya peran penting bagi dia. Berpasangan dengan musisi yang usia jauh di bawah Melly membuatnya banyak menemukan hal yang baru, dari mulai musik hingga chemistry dalam bermusik, sampai akhirnya hal tersebut kemudian menjadi ‘bekal’ Melly dalam menjalani karir solonya ini.

Menarik untuk dicatat tentang penggunaan kata ‘mono’ dalam nama Melly Mono. Menurutnya hal tersebut tidak ada hubungannya dengan proyek musik Monostereo, namun justru diakui olehnya jika nama Mono dia dapatkan dari mimpi. “Aku tuh ya, percaya atau tidak, termasuk orang yang percaya dengan wangsit. Jadi suatu hari aku pernah mimpi tentang nama Mono ini. Ternyata pas di aplikasan dengan nama Melly cocok, dan mungkin secara filosofis pun masuk. Mono kan artinya sendiri. Jadi nyambung dengan karir solo aku”, ujar Melly.

Ketika dihadapkan dengan pertanyaan “Jika ada kesempatan buat ngeband lagi, bakal bikin band kaya gimana?”, Melly menjawab jika dia sebenernya memang typical anak band yang senang dengan bebunyian distorsi. “kayaknya sih bikin band yang berdistorsi gitu lah. Tapi ngga yang ngerock banget lah, meskipun aku juga suka rock sih. Nah pas kemaren aku sempet gantiin Tantri di Kotak, itu lumayan kebawa tuh adrenaline nya. Jadi pengen ngeband lagi”, ujar Melly.

Pengalaman belasan tahun di ranah musik tentu dilewati Melly dengan berbaai dinamika yang terjadi, termasuk ketika dirinya dihadapkan pada pilihan untuk meninggalkan SHE. Ada satu momen dimana dia sudah tidak bisa membawakan karya SHE. Namun karena terikat kontrak dia harus menjalani rekaman dan promo lagu SHE, meskipun sebenarnya dia mengaku jika lagu yang dinyanyikannya tersebut ‘ngga gue banget’. “tapi ini jangan ditulis ya. sebenernya ada tuh lagu SHE yang aku ga suka banget, tapi terpaksa nyanyiin karena ada kontrak. Jadi yaudah lah aku jalanin aja biar cepet beres kontraknya hahaha”, ujarnya sambil tertawa. (maaf ya teh ini akhirnya tetap ketulis juga hehehe).

BACA JUGA - Lebih Dari Sekedar Reggae, PT Menggelora Lebih 'Bersuara' Dengan Musiknya

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner