Denny Hsu Ungkap Rahasia Dibalik Ngebutnya Permainan Drumnya
Jika kalian para skaters yang terpacu adrenalinnya ketika mendengarkan lagu-lagu di album ini, salah satunya karena ketukan cepat dari Ahong lewat drum Mapex V Series nya ini
Bisa dibilang seorang drummer merupakan jantung dari sebuah band. Apapun genre musiknya, seorang drummer memikul tanggung jawab cukup berat untuk membawa sebuah lagu sampai ke telinga pendengar dengan baik. Dari mulai rock hingga metal, funk hingga punk, semuanya butuh seorang drummer yang harus bisa memberikan nyawa pada musik/lagu yang dia mainkan.
Karena hal itu lah amunisinya pun tidak bisa asal. Bagaimana mungkin dia bisa memberikan nyawa pada musiknya, jika gear/atau drum yang dia mainkan saja asal-asalan. Begitu pun yang diamini oleh Denny Hsu dari Rosemary kala dirinya bercerita pada DCDC tentang gear/drum yang dia mainkan.
Untuk menunjang dirinya tampil ngebut bareng Rosemary Ahong (biasa Denny disapa) mempercayakan alat perangnya pada drum Mapex V Series. Menurutnya drum ini jenis ini suaranya enak dan juga tuningnya terbilang tidak susah. Dia juga menambahkan jika selain dipakai manggung drum ini juga dia pakai untuk rekaman album kedua Rosemary, Fans of Freedom. Irama ketukan kencang masih tetap pekat mewarnai sejumlah nomor di album kedua ini. Jadi jika kalian para skaters yang terpacu adrenalinnya ketika mendengarkan lagu-lagu di album ini, salah satunya karena ketukan cepat dari Ahong lewat drum Mapex V Series nya ini.
Mapex V Series
Beralih pada symbal, Ahong mempercayakannya pada merk Sabian XS. Awalnya dia sempat mencoba beberapa merk lain dan diskusi dengan sound engineer terkait outputnya. Setelah berbagai macam pertimbangan akhirnya dia memilih Sabian XS karena menurutnya sound dari symbal tersebut cocok dengan kebutuhan musik yang dia mainkan. Selain itu, sustainnya juga punya karakter yang dia suka.
Sabian XS
Dari symbal lalu beralih pada snare. Untuk urusan snare Ahong memakai snare Pearl Virgil Donati Signature. Menurutnya snare ini terdengar enak kalau tuningnya di middle. “snare nya enak banget kalo tuningnya di midle. kalo dipukul suaranya jadi lebih lebar”, ujar Ahong menambahkan.
Pearl Virgil Donati Signature
Sedangkan untuk pedal drum, Ahong menggunakan pedal drum Pearl Powershifter Eliminator Double Pedal. Menurutnya pedal ini sudah dia pakai dalam jangka waktu yang sangat lama. Maka tidak heran jika bermain drum dengan menggunakan pedal ini sudah menjadi kebiasaan bagi Ahong. Selain karena sudah lama memakai pedal ini, dia juga menambahkan jika pedal ini terasa sangat ringan ketika dimainkan.
Pearl Powershifter Eliminator Double Pedal
Yang terakhir tentu saja stick drum. Untuk urusan stick drum Ahong memakai stick dengan merk Laidback Drum Stick. Tentang hal ini dia menuturkan dengan sedikit berseloroh “selain gratis karena endorse, stick ini juga dibuat sesuai keinginan saya, mulai dari ukuran sama signature nya”, ujar Ahong seraya tertawa.
Coklatfriends ternyata untuk bisa ngebut bareng Rosemary Ahong menggunakan alat tempur dengan merk-merk di atas. Kalian ada yang suka ngebut juga pas main drum? Mungkin rekomendasi yang disebutkan Ahong di atas bisa cocok dengan gaya bermusik kalian. Atau ada yang memakai merk yang sama juga? Komentar di bawah ya.
Comments (0)