DCDC Substereo : Satu Malam Bersama Salah Satu Kolektif Musik Kota Bandung, Gaung

DCDC Substereo : Satu Malam Bersama Salah Satu Kolektif Musik Kota Bandung, Gaung

Di malam itu, ia menampakkan dirinya dengan cukup beda dari sebelum-sebelumnya.

Setelah merilis debut album Opus Contra Naturam pada 2017 lalu dibawah label Orange Cliff Records. Gaung, melanjutkan perjalanan demi perjanalan musiknya dengan tur album serta tampil menjadi salah satu band penampil di beberapa acara musik ranah Indonesia. Dengan musiknya, Gaung secara kasat mata punya gaya yang berbeda dalam bermusik, bukan hanya tidak ada vokal saja, juga pengemasannya banyak meminjam elemen-elemen musik lainnya menajdi satu komposisi sebagai karya musiknya berkamuflase rock. Ini juga yang secara tidak langsung ditonjolkan  ketika malam itu.

Tepatnya saat Gaung tampil secar eksklusif di DCDC Substereo yang dihelat pada tanggal 13 Maret 2018 kemarin. Jauh sebelum hari itu juga, sebenarnya kolektif musik yang diprakarsai oleh Rama (gitar), Dena (gitar), Tomy (bass) dan Satria (drum) itu telah lama menjadi incaran bagi DCDC Substereo maupun radio OZ 103.1 FM Bandung. Karena penyesuaian jadwal yang berkata lain, akhirnya malam kemarin mereka dapat tampil di salah satu program milik DCDC dan OZ itu.

Seperti biasa, kedatangan personil band yang akan tampil di acara ini selalu kurang dari pukul 8 malam. Begitu pun dengan Gaung, yang tidak salah datang jam 7 malam waktu itu di radio OZ 103.1 Fm Bandung. Dan tak lama setelahnya, pula dilanjukan dengan melakukan ritual berupa check sound agar penampilan live-nya nanti sesuai harapan. Sampai akhirnya waktu siaran pun tiba, para personil Gaung langsung menghadap ke penyiar radio untuk diajak berbincang mengenai proyek musik ini dibawah frekuensi milik OZ 103.1 FM Bandung. Banyak obroloan yang mereka bincangkan selama sesi siaran itu, sampai akhirnya sesi siaran pertama pun berakhir dan ditutup oleh penampilan Gaung membawakan track berjudul “Eridanus Supervoid”.

Di track pertama itu Gaung mulai menggerus dengan partitur musiknya. Seperti bebunyian gitar dengan efek yang mengawang semacam peralihan dimensi, menjadi daya tarik beberapa orang yang ada di lokasi untuk mengunggah penampilan Gaung di sosial media mereka. Ini baru awal, masih punya beberapa track lainnya yang bakal dimainkan.

Setelahnya, Gaung kembali masuk ke ruang siaran untuk berbincang kembali dengan penyiar Eky Dharmawan yang kala itu ditemani oleh Rama (produser DCDC Substereo). Juga sama, banyak obrolan mereka bahas di sesi kedua siaran ini. Sepintas, obrolan mereka terdengar sangatlah tidak serius dalam artian tidak kaku, malah dibincangkan cukup ringan sampai juga terdengar para personil Gaung tertawa. Dan tak lama, sesi bincang-bincang itu pun berakhir dan ditutup oleh penampilan Gaung yang membawakan dua track kala itu. Diantaranya berjudul “Summa Injuria” dan “Problem Listening Class”.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner