Lebih Dari Sekedar Musik, DCDC Rock N’Semble Ajak Rayakan Bunyi Dalam Perbedaan

Jika sebelumnya Rosemary dikenal dengan skate-punk nya, maka bukan tidak mungkin lewat DCDC Rock N’Semble mereka akan dikenal sebagai band yang mengawinkan punk dengan gamelan.

Mungkin tidak banyak band lokal yang citranya begitu dekat dengan istilah skate-punk. Satu dari sedikit band yang diidentikan dengan istilah tersebut adalah Rosemary. Sebuah band yang memang berawal dari kecintaan para personilnya dengan olahraga skateboard, dan bahkan salah satu diantara mereka, Indra Gatot (gitaris/vokalis), punya torehan prestasi cukup gemilang di olahraga extreme ini. Dengan musik punk yang mereka jadikan identitas bermusiknya, Rosemary kemudian menjadi band dengan banyak pengikut yang kerap disapa W.A.R.S, dan bersama mereka Rosemary seakan mendapat amunisi untuk terus melahirkan pola kreasi seru dalam bermusik.

Setelah melahirkan album terbarunya, Letter To Friends, mereka nampaknya ingin melengkapi pula torehan kreasinya lewat sebuah pertunjukan yang mengetengahkan kolaborasi menarik antara Rosemary dengan musik gamelan, asuhan Ki Ageng Ganjur bernama “DCDC Rock N’Semble”.

Bertempat di PPI Lapangan Pusenif, Jl. Brigadir Jend. Katamso No.31, Bandung, ide untuk mempersatukan skate-punk dan gamelan tersebut terealisasikan pada Sabtu, 19 Oktober 2019. Dibuka dengan konvoi para skateboarder dan BMX Rider di gelaran ini, semakin menguatkan citra Rosemary yang memang identik dengan olahraga ini. Adanya area uji ketangkasan bermain papan luncur dan sepeda BMX lewat Big Air Show dan Old School Contest makin menambah meriah gelaran yang dimulai pukul tiga sore ini.