DCDC Music Chart - #5th Week of Desember 2019

DCDC Music Chart - #5th Week of Desember 2019

Minggu terakhir bulan Desember ini, music director dari DCDC Radio, Angga Kusuma (Asiaminor, Taring) kembali memilih dan mengulas lima band DCDC ShoutOut! untuk masuk di jajaran DCDC Music Chart. Siapa saja yang ada di daftar minggu ini? Mari disimak karya-karyanya!

Bitter Berry - " Ain't Ready To Love"

Band indie pop/new wave asal Bandung ini banyak memasukan unsur disko 80an hingga band indie pop/new wave tahun 2000an awal. Unsur synth yang meski dimainkan dengan porsi sedikit namun mampu berbaur dengan olahan distorsi tipis dari gitar yang mengalun manis. Memulai perjalanannya tahun 2017, Bitter Berry menjadi satu pilihan dari band-band pop yang ada dengan cita rasa berbeda, dan lagu “Ain’t Ready To Love” layak masuk dalam playlist lagu-lagu indie pop ‘hari ini’.

 

National Perks - "Innocent"

Reverb, delay, dan permainan gitar jangly. Tidak diragukan lagi jika National Perks adalah band indie-pop yang patuh terhadap pakem-pakem itu. Bunyi hi-hat yang dimainkan cepat pada drumnya, menjadi kontras dengan cara sang vokalis yang bernyanyi lambat dan mengawang. Jenis lagu yang biasa orang asumsikan dengan musik atmosferic, dengan cara dan kejelian mereka memainkan nuansa dalam lagunya. Lewat lagu “Innocent” National Perks seakan mengobati kerinduan para penggemar indie-pop yang seakan kalah pamor dengan barisan musisi folk atau pun electronic dance music belakangan ini.

 

Lazy Eye - "Monday"

Terbentuk pada pertengahan tahun 2017 lalu, Lazy Eye merupakan duo indie pop band yang beranggotakan Cahyo Ahdiyatman (gitar dan vokal) dan Isabella Maulidya (bas dan vokal). Duo yang berasal dari Palembang ini mulai memunculkan namanya ke permukaan, dengan semua musikalitas dan passion mereka dalam bermusik.

 

Inamorata - "Inertia"

Inamorata merupakan sebuah band dari unit altenative indie pop asal Jakarta. Musiknya bisa membawa kita ke suasana atau vibe yang cozy melalui nada-nada sendu yang mereka mainkan. Lagu dari Inamorata cocok didengarkan ketika sore hari.

 

Travoltra - "Mono"

Terbentuk pada tahun 2015 lalu, Travoltra menjalani 4 tahun perjalanan bermusiknya dengan cukup konsisten melahirkan romantisme musik era 90an, dalam pola kreasinya. Digawangi oleh Rani (vokal), Dito (gitar), Sigit (bas), Egi (drum), dan Salman (kibor), Travoltra mengaku jika salah satu kekhasan yang coba mereka ketengahkan dalam lagu-lagunya, berupa permainan notasi minor di beberapa lagu, yang sering mereka padukan untuk bermain di nuansa 'dark and bright'.

 

DCDC Radio mengudara setiap hari dan DCDC Music Chart akan diperbarui setiap minggu. Pantau terus DCDC Radio dan DCDC Music Chart dan dengarkan karya dari band-band independen berkualitas di tanah air. Daftarkan juga band kalian di DCDC ShoutOut! dan dapatkan kesempatan di berbagai program milik DCDC!

BACA JUGA - DCDC Music Chart - #4th Week of Desember 2019


DCDC RADIO MUSIC DIRECTOR

ANGGA KUSUMA (minorstrings@gmail.com)

Angga Kusuma atau yang lebih akrab dipanggil Angga adalah seorang musisi independen yang berasal dari kota Bandung. Ia aktif sebagai gitaris di berbagai proyek musik, seperti di Asiaminor, Taring dan Janevalla.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner