DCDC Music Chart - #4th Week of November 2019

DCDC Music Chart - #4th Week of November 2019

Siapa saja band DCDC ShoutOut! yang masuk ke DCDC Music Chart minggu ini? Coklatfriends, simak lima band pilihan music director untuk DCDC Radio, Angga Kusuma (Taring, Asiaminor, Janevalla) yang bisa jadi referensi musik menarik untuk kalian nikmati!

 

Topi Jerami - " Representasi (Gisiro)"

Topi Jerami dibentuk pada tahun 2003 dan memulai debutnya sejak 2006, dari sebuah band SMA yang digarap dengan hura-hura hingga menjadi sebuah band yang serius dengan visi dan karyanya. Topi Jerami memulai debut rilisnya pada tahun 2008 dengan sebuah mini album berjudul Pertunjukan Hari Esok rilisan Rejuvenate Records, hingga kemudian menyusul full album mereka berjudul Nothing More Nothing Less! tahun 2012, dan dirilis mandiri oleh band dengan label More & Less Records. Pada tahun 2015 mereka memutuskan untuk merilis EP Acoustic berjudul Bedroom Journey, berisi 5 lagu akustik dengan 1 lagu istrumental. Terbaru, satu tahun belakangan ini mereka memulai sebuah project GISIRO (Get In, Step In, Rock Out). Sebuah triplet mini album, di mana lewat projek ini mereka menyajikan sebuah anthology perjalanan karier Topi Jerami dalam usianya yang hampir menginjak 16 tahun.

 

 

Crvsh - "Karpet Hitam"

Digawangi oleh Ryan Tukips (gitar), Eky (bas & vokal), Iqbal (drum), band asal Bekasi yang menamakan dirinya Crush ini mengusung genre Japanis punk rock !! Setelah sebelumnya band ini dikenal dengan nama Monday Like Sunday. Merasa diri tidak menemukan format yang tepat dengan nama itu, mereka kemudian memutuskan mengemas ulang bandnya dengan nama dan warna bau dalam musiknya. Salah satunya tergambar lewat single berjudul “Karpet Hitam”, yang minggu ini terpilih masuk ke DCDC Chart Shout Out.

 

 

Valiant Kullo - "Kemarau Panjang"

Valiant kullo adalah sebuah band beraliran Punk Rock yang berasal dari Cilegon, Banten. Terbentuk pada awal tahun 2013 lalu, dalam perjalanannya mereka kerap berganti personil, hingga pada tahun 2016 mereka mengeluarkan sebuah single berjudul “Your Life”, dan satu tahun berikutnya, mereka kembali merilis single berjudul “Sirna”, di mana lagu ini juga dilengkapi dengan garapan visual dalam format sebuah video klip. Setelahnya, seakan tidak ingin patah semangat dengan semua dinamika yang terjadi di tubuh bandnya, mereka kemudian merilis single “Kemarau Panjang”.

 

 

Light  - "Buka Mata"

Berdiri pada tahun 2018 lalu, Light pada awalnya adalah sebuah band yang mengusung genre alternative rock sebagai identitas karyanya. Satu tahun berproses kreatif, tahun 2019 ini mereka merilis sebuah single berjudul “Buka Mata”, di mana lagu ini sendiri merupakan trek pertama untuk mini album yang saat ini sedang mereka kerjakan, yang rencananya akan rampung pada akhir 2019 mendatang. Secara isian, lagu “Buka Mata” sendiri menceritakan tentang bagaimana kita berjalan menjalani kehidupan tanpa mempedulikan apa yang orang lain katakan.

 

 

Chicken Bowl - "Lemah"

Digawangi oleh Yulio Jansen (gitar & vokal), Ajik Sasongko (bas & vokal), dan Adit Mambo (drum), ketiganya mendapuk diri sebagai tiga orang species langka yang memilih pop punk sebagai identitas karyanya. Band asal Semarang ini berdiri pada tahun 2018 lalu, dan menjalani satu tahun perjalanan bermusiknya dengan merilis sebuah single berjudul “Lemah”. Satu kalimat yang kerap mereka jadikan sebagai jargon adalah “don't forget to stay tune & supp”.

 

 

DCDC Radio mengudara setiap hari dan DCDC Music Chart akan diperbarui setiap minggu. Pantau terus DCDC Radio dan DCDC Music Chart, serta dengarkan karya dari band-band independen berkualitas di tanah air. Daftarkan juga band kalian di DCDC ShoutOut! dan dapatkan kesempatan di berbagai program milik DCDC!

BACA JUGA - DCDC Music Chart - #3rd Week of November 2019


DCDC RADIO MUSIC DIRECTOR

ANGGA KUSUMA (minorstrings@gmail.com)

Angga Kusuma atau yang lebih akrab dipanggil Angga adalah seorang musisi independen yang berasal dari kota Bandung. Ia aktif sebagai gitaris di berbagai proyek musik, seperti di Asiaminor, Taring dan Janevalla.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner