DCDC Music Chart - #4th Week | Artikel Musik Indie

Minggu ke empat bulan Mei 2021 ini, music director dari DCDC Radio, Angga Kusuma (Asiaminor, Taring) kembali memilih dan mengulas lima band DCDC ShoutOut! untuk masuk di jajaran DCDC Music Chart. Siapa saja yang ada di daftar minggu ini? Mari disimak karya-karyanya!

Hyper - "Ready To Fight"

Hyper lahir di Majalaya, kabupaten Bandung pada tahun 2017. Mengusung genre Metalcore, hingga kini Hyper telah melahirkan beberapa single ke permukaan, seperti salah satunya lagu berjudul “Ready To Fight”, yang minggu ini terpilih masuk DCDC Music Chart. Seperti halnya band-band pada umumnya, Hyper juga mengalami dinamika seputar keluar masuknya personil dalam band. Meski begitu, hal tersebut tidak memadamkan api kreasi mereka dalam melahirkan debut albumnya, yang rencananya akan rilis dalam waktu dekat.

GNDS - "Hujum Selepas Nujum"

GNDS terbentuk di selatan kota Bandung, tepatnya di kota Pangalengan pada 30 september 2012 silam. Setahun berselang mereka merilis single berjudul "Menolak Tunduk" pada tahun 2013 dan "Hujum Selepas Nujum" pada april 2017 lalu. Dalam meramu musik, GNDS memadukan beberapa gaya yang berbeda, dengan menggunakan gitar bersenar tujuh dan menerapkan tuning drop G#, untuk menghasilkan suara yang rendah, terdistorsi dan gelap. Mereka juga meramu elemen rap metal dan grime, sebagai peleburan djent dan nu metal, yang banyak terpengaruh dari band band seperti Meshuggah serta Limp Bizkit dan Korn.

Griffith - "Lost In Minute"

Band dari Sukabumi ini mengusung aliran musik metal. Musik ini dimainkan dengan mid-tempo dan dibalut dengan permainan musik hardcore di beberapa bagian riff gitar dan beat drum-nya. Ditambah lagi, Griffith memiliki artikulasi vokal yang jelas dan bernada. Check them out!.

Range Of Mutilated - "Dancing On The Wound"

RANGE OF MUTILATED (ROM) adalah band brutal death metal dari penghujung timur kota Mojokerto. Band ini terbentuk pada tahun 2003, di mana pada awalnya mereka mengusung nama Abstain dengan musik yang cukup terpengaruh dengan band-band hradcore lokal dan internasional seperti PUPPEN, AGNOSTIC FRONT, BIOHAZARD, hingga GORILLA BISCUITS. Seiring berjalannya waktu, mereka semakin tergila-gila dan terobsesi dengan tempo musik yang semakin cepat dan brutal, hingga akhirnya mereka memilih Brutal Death Metal sebagai benang merah dari karya-karyanya. Hal tersebut kemudian berbuah manis kala mereka melahirkan dua buah album berjudul BEHEADED OR MELTED (2012) dan POST TRAUMATIC PERISH (2016).

Khudeta - "Waruga Singaperbangsa"

Terbentuk pada tahun 1997 lalu, band Khudeta masih konsisten bermusik hingga hari ini. Dalam usianya yang menginjak 24 tahun mereka masih keras kepala untuk terus melahirkan karya baru hingga hari ini. Band yang digawangi oleh Bob, Adnan, Avep, dan Mahmudin ini seakan belum menunjukan tanda-tanda kelelahan. Hal ini terbukti kala single mereka yang berjudul “Waruga Singaperbangsa” terpilih masuk DCDC Music Chart minggu ini, dengan semua nyala kreasi yang mereka punya.

DCDC Radio mengudara setiap hari dan DCDC Music Chart akan diperbarui setiap minggu. Pantau terus DCDC Radio dan DCDC Music Chart dan dengarkan karya dari band-band independen berkualitas di tanah air. Daftarkan juga band kalian di DCDC ShoutOut! dan dapatkan kesempatan di berbagai program milik DCDC!

`DCDC RADIO MUSIC DIRECTOR`

`ANGGA KUSUMA (minorstrings@gmail.com)`

Angga Kusuma atau yang lebih akrab dipanggil Angga adalah seorang musisi independen yang berasal dari kota Bandung. Ia aktif sebagai gitaris di berbagai proyek musik, seperti di Asiaminor, Taring dan Janevalla.