DCDC Music Chart - #4th Week of May 2019

DCDC Music Chart - #4th Week of May 2019

Coklatfriends, ini dia DCDC Music Chart hasil pilihan dari music director untuk DCDC Radio, yaitu Angga Kusuma (Taring, Asiaminor, Janevalla) yang bakal menemani minggu ke-empat di bulan Mei lo jadi lebih menarik. Simak karya-karyanya di bawah ini!

 

Neptunus - "UFO"

Terbentuk di Medan pada Desember 2016 lalu, Neptunus memadukan unsur Technical Death Metal dan Deathcore jadi sebuah genre musik yang mereka namakan Aliencore/Spacetechdeath, karena banyak mengambil tema alien dan luar angkasa untuk musiknya. Mengaku banyak terpengaruh band-band seperti Rings Of Saturn, Braindrill, Archspire, dan lain-lain dengan menambahkan sedikit unsur deathcore di breakdown. Neptunus sendiri sudah merilis debut mini albumnya berjudul Alien Conspiracy’ via Eastbreath Records dalam bentuk CD, Digital dan Merchandise.

 

Lini Masa - "Beauty"

Band asal Medan, Sumatera Utara ini hadir dengan musik Hard rock/ blues yang dipilih menjadi identitas karyanya. Bicara tentang nama band, Lini Masa berasal dari istilah di media sosial, yang juga mempunyai arti garis waktu. Nama itu dirasa sesuai dengan lagu-lagu yang ditulis oleh Lini Masa, dimana sebagian besar banyak mengetengahkan soal kritik sosial, dinamika kehidupan, dan romansa. Tema-tema tersebut diakui Lini Masa menjadi pilar utama dalam menyampaikan pesan dalam lagu-lagunya.

 

Saint Ali - "Peruntus"

Memproklamirkan diri sebagai band stoner rock, Saint Ali mengaku terpengaruh oleh band seperti Black Sabbath, Kyuss, Sleep, Witch, dan masih banyak legenda lainnya, yang sedikit banyak berpengaruh pada cara Nico Agapitus Siahaan (vokal), M. Imam Suwito (gitar), Syafiq (bas), dan Hussein mengolah musik, kala mereka berproses membuat lagu. “Peruntus”, salah satu lagu yang menangkap proses kreatif mereka sebagai pecinta stoner rock.

 

Nunani  - "Major Minor"

Numpang Sana Sini, atau disingkat menjadi Nunani. Band asal kota Binjai ini meski punya nama yang terkesan iseng dan seenaknya, tapi secara musikalitas mereka bisa menawarkan folk yang segar, karena memasukan pula musikalisasi puisi pada karyanya. Hingga saat ini Nunani sudah mengumpulkan lima buah lagu, yang rencananya akan dirangkum dalam sebuah album.

 

Jesse Jems - "Venomous Mouth"

Band asal kota Sumedang yang punya ngaran Jesse Jems ini kental dengan unsur heavy rock pada musiknya. Dibentuk pada pertengahan 2015 lalu, hingga satu tahun setelahnya, mereka resmi merilis mini album secara mandiri berjudul Venomous Mouth. EP ini berisikan empat lagu yang semuanya high tempo atau upbeat dengan konten lirik yang sarat akan kritik sosial. Tahun ini Jesse Jems akan segera masuk studio rekaman lagi untuk mulai menggarap single terbaru, dan persiapan untuk album penuh perdananya.

 

DCDC Radio mengudara setiap hari dan DCDC Music Chart akan diperbarui setiap minggu. Pantau terus DCDC Radio dan DCDC Music Chart dan dengarkan karya dari band-band independen berkualitas di tanah air. Daftarkan juga band kalian di DCDC ShoutOut! dan dapatkan kesempatan di berbagai program milik DCDC!

BACA JUGA - DCDC Music Chart - #3rd Week of May 2019


DCDC RADIO MUSIC DIRECTOR

ANGGA KUSUMA (minorstrings@gmail.com)

Angga Kusuma atau yang lebih akrab dipanggil Angga adalah seorang musisi independen yang berasal dari kota Bandung. Ia aktif sebagai gitaris di berbagai proyek musik, seperti di Asiaminor, Taring dan Janevalla.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner