DCDC MUSIC CHART - #4th Week | Artikel Musik Indie

Masuk minggu ke empat bulan Februari tahun 2023, music director dari DCDC Radio, Angga Kusuma kembali memilih dan mengulas lima band DCDC ShoutOut! untuk masuk di jajaran DCDC Music Chart. Siapa saja yang ada di daftar minggu ini? Mari disimak karya-karyanya!

Soloensis - "Kid’s Words When They Taste Smoke"

Genre Soloensis adalah ketika teman-teman menyaksikan secara utuh apa yang mereka bawakan di panggung live, ketika itulah anda bisa menyebut genre band ini sesuai keterwakilan anda terhadap musik Soloensis. Karena apa yang mereka lakukan dengan SOLOENSIS ini hanya tentang musik dan apa yang ingin disampaikan hingga waktu yang tak tentu. Digawangi oleh Gema Isyak (vocal/Lead gitar), Sinom Jalu (rhtym gitar), Pungkas Pinundi (bass), dan Faisal (drum).

Young Tuddy - "Too Young To Die"

Merupakan band asal Bandung yang terbentuk pada akhir tahun 2014. Band ini merupakan representasi dari rock n roll dan hardrock. Influence sangat kental akan kombinasi The Sigit, The Datsuns, Wolfmother, Royal Blood etc. Digawangi oleh Bintang Ardhika (rhtym gitar), Reno Kristian (Lead Gitar), Rheza Pradipta (bass), Fahmi Majid (vokal), dan Anindito (drum).

Decemberism - "Falling Forward"

Decemberism, sebuah unit pop punk/emo asal Sidoarjo, Jawa Timur terbentuk pada akhir tahun 2017 oleh Lambang Akbar Ramadhan (vokal/gitar), Wardanu Kurniawan (drum), Armand Maulana (bass). Dari 3 personel tersebut mereka merilis demo berisi 2 lagu di tahun 2018. Nama Decemberism sendiri terinspirasi dari salah satu lagu Man Overboard dalam album The Human Highlight Reel. Di awal tahun 2019 Decemberism hadir dengan formasi baru, di mana kehadiran Abiezar Akbar (Vokal/gitar) menghadirkan wajah baru bagi Decemberism, serta sedikit pendewasaan materi dari yang sebelumnya terdengar aroma pop punk generic menjadi lebih ke nuansa pop punk/emo.

JAINISM - "Peristiwa Kebencian"

JAINISM adalah band Alternative Rock asal Indonesia yang terbentuk di Bandung pada tahun 2013. Beranggotakan empat anak muda yang absurd, dengan Rahmad Hiday sebagai Vokal+Gitaris, Muhammad Rifki Dzaky Fauzan sebagai Gitaris, Purnama Bintang sebagai Bassist, Andzar Fauzan sebagai Drummer. Dalam hal bermusik, JAINISM terinspirasi dari music Rock 80-90’an. Seperti Soundgarden, The Melvins, Blind Melon, Sonic Youth, RATM, dan artis band rock lainnya.

IGMO - "No Time After Weekend"

IGMO, terbentuk pada tahun 2015 dan mulai benar-benar aktif tahun 2017 hingga sekarang. Band rock asal kediri dengan influence diantaranya Led Zeppelin, ACDC, Black Mountain, Black Sabbath dan band indonesia The Sigit. Beranggotakan empat personil yaitu Pradio (vocal, lead guitar), Fafa (rhythm guitar), Anggra (bass), dan Bintang (drum).

DCDC Radio mengudara setiap hari dan DCDC Music Chart akan diperbarui setiap minggu. Pantau terus DCDC Radio dan DCDC Music Chart dan dengarkan karya dari band-band independen berkualitas di tanah air. Daftarkan juga band kalian di DCDC ShoutOut! dan dapatkan kesempatan di berbagai program milik DCDC!

`DCDC RADIO MUSIC DIRECTOR`

`ANGGA KUSUMA (minorstrings@gmail.com)`

Angga Kusuma atau yang lebih akrab dipanggil Angga adalah seorang musisi independen yang berasal dari kota Bandung. Ia aktif sebagai gitaris di berbagai proyek musik, seperti di Asiaminor, Taring dan Janevalla.