DCDC Music Chart - #4th Week | Artikel Musik Indie

Coklatfriends, ini dia DCDC Music Chart hasil pilihan dari music director untuk DCDC Radio, yaitu Angga Kusuma (Taring, Asiaminor, Janevalla) yang bakal menemani minggu keempat Februari lo jadi lebih menarik. Simak karya-karyanya di bawah ini!

Soloensis - "Kid's Words When They Taste Smoke"

Para manusia purba ini ternyata tidak terjebak pada bagaimana cara menyalakan api. Mereka sudah paham betul cara untuk menghadirkan rasa panas lewat garapan musikalisasi yang digeber di lagu ini. Rock adalah nutrisi paling kentara yang bisa ditemukan, meski memang sentuhan-sentuhan lain juga ada di sini. Seluruh unsur yang dibangun oleh Soloensis di lagu ini berhasil menyatu dengan padu. Bukan bermaksud membandingkan, tapi sudah sepatutnya band rock macam The Sigit berhati-hati. Ada amunisi panas dari tengah Jawa yang siap menerjang dan membuat kerusuhan!

Over Power - "Fall of Ruination"

Over Power tidak memberi waktu untuk kita bersiap atau sekadar menghela nafas. Detik pertama dimulai, telinga kita sudah diserang dengan musik yang menderu-deru, khas grindcore pada umumnya, tentu juga dengan geraman sang vokalis yang saling bersahutan. Namun, yang membuat "Fall of Ruination" ini unik adalah hadirnya permainan gitar ala stoner-rock di tengah lagu, ketika tiba-tiba tempo menurun dan hadirlah suasana southern di sana. Tapi, mereka tidak mau berlama-lama. Cukup beberapa saat membuat kalian terperangah, lalu bersiaplah kembali dihajar habis oleh gempuran musik dan vokal beroktan tinggi!

Voice of Citizens - "Sendja dalam Lamoenan"

Voice of Citizens (kemudian disebut VOC) adalah grup musik asal Yogyakarta yang pemberani. Mengapa? Karena di tengah maraknya aliran musik yang (katakan saja) modern diperebutkan sebagai identitas, mereka maju sebagai grup keroncong, lengkap dengan pantomim sebagai bagian dari ekspresi mereka. Jangan juga mengira mereka serupa dengan band orkes yang identik dengan hal-hal yang bersifat humoris, VOC hadir dengan musik dan lirik yang "serius", tidak dipenuhi candaan meski juga tidak benar-benar formal. VOC memberi kejutan dan sesuatu yang segar di tengah seragamnya mayoritas musik yang sedang digandrungi saat ini.

Sanskerta - "Lotre"

"Lotre" dari Sanskerta tidak menyajikan musik death metal seperti pada umumnya. Technical adalah hal yang jelas terdengar di lagu ini, terutama pada permainan drumnya, ganjil dan tidak familiar. Dinamika terjadi sepanjang lagu dimainkan, dan memang permainan drumnya lah yang paling mencuri perhatian. Rasanya tidak salah jika mereka memang patut mempersiapkan diri setiap kali akan tampil secara live, karena tingkat kerumitannya lumayan tinggi. Juga, jangan harap moshpit akan liar sepanjang lagu dimainkan, karena pasti ada saat di mana mereka akan menerka bagian mana yang akan dimainkan setelahnya.

KMZERONINE - "Bomb the Sound"

Dasar musik dari band asal Solo ini adalah hardcore, berkiblat pada permainan musik new-skool. Tapi, tidak ada teriakan parau dari sang vokalis, justru mereka menawarkan pola vokal rap di sepanjang lagu. Hal ini membuat "Bomb the Sound" dari KMZERONINE cukup unik, karena kita ditawarkan pada musikalisasi yang mencampurkan warna musik hardcore dan hiphop. Untungnya, mereka mampu menyajikannya dengan porsi yang seimbang, sehingga baik penikmat hardcore maupun hiphop nampaknya akan dengan mudah menikmati lagu ini.

DCDC Radio mengudara setiap hari dan DCDC Music Chart akan diperbarui setiap minggu. Pantau terus DCDC Radio dan DCDC Music Chart dan dengarkan karya dari band-band independen berkualitas di tanah air. Daftarkan juga band kalian di DCDC ShoutOut! dan dapatkan kesempatan di berbagai program milik DCDC!

`DCDC RADIO MUSIC DIRECTOR`

`ANGGA KUSUMA (minorstrings@gmail.com)`

Angga Kusuma atau yang lebih akrab dipanggil Angga adalah seorang musisi independen yang berasal dari kota Bandung. Ia aktif sebagai gitaris di berbagai proyek musik, seperti di Asiaminor, Taring dan Janevalla.