DCDC Music Chart - #4th Week | Artikel Musik Indie

Masuk minggu terakhir bulan Februari tahun 2021, music director dari DCDC Radio, Angga Kusuma (Asiaminor, Taring) kembali memilih dan mengulas lima band DCDC ShoutOut! untuk masuk di jajaran DCDC Music Chart. Siapa saja yang ada di daftar minggu ini? Mari disimak karya-karyanya!

Radical Anthem - "Bloodline"

Terbentuk di Bandung pada tahun 2002 lalu, Radical Anthem menjalani 18 tahun perjalanan bermusiknya dengan dinamika naik turun dalam bandnya, termasuk soal pergantian personil. Namun hal tersebut tidak menyurutkan niat mereka untuk terus bermusik. Sama dengan nama bandnya, lagu-lagu yang dibuat Radical Anthem ini juga banyak yang bernada provokatif, terutama soal politik dan sosial, seperti salah satunya yang tertuang dalam salah satu lagu mereka yang berjudul “Bloodline”.

Anti Trust - "Rad.Ass"

AntiTrust merupakan sebuah band asal Bali, yang berdiri sejak tahun 2017 lalu. Dengan mengusung musik hardcore sebagai benang merah karyanya, band ini digawangi oleh Bayu, Yoseph, Arwin, Jeffry. Arahan musik AntiTrust lebih banyak menyinggung problematika kehidupan milenial, dimana hal tersebut menyangkut konflik, modern war, sistem yang busuk, dll. Band ini hadir sebagai sebuah entitas musik yang dijadikan sarana penyaluran kekecewaan melalui riff gitar dan bass yang agresif, ketukan drum yang kacau dan dilengkapi teknik vokal yang didasari oleh emosi yang meledak-ledak.

Lemondjin - "165 Crew"

Juli 2013 menjadi catatan tersendiri bagi Lemondjin. Pasalnya tahun itu menjadi awal terbentuknya band asal kota Sintang, Kalimantan barat ini. Sama seperti band-band lainnya yang kerap diisi dengan para personil yang datang dan pergi, band ini pun mengalami hal yang sama. Tidak lantas menyerah, mereka masih cukup keras kepala untuk terus menghidupkan Lemondjin. Salah satu yang menandai eksistensi mereka tergambar di salah satu lagunya yang berjudul “165 Crew”.

Hellcity - "Hyper Bastard"

Berdiri pada tahun 2011 lalu di Bandung, sampai saat ini Hellcity masih konsisten dengan musik hyper punk yang mereka usung. Band yang digawangi oleh Axuy, Tille, Ebonk, dan Ardi ini menjalani hampir satu dekade bermusik dengan sederet single yang mereka rilis. Salah satunya lagu berjudul “Hyper Bastard”, yang minggu ini terpilih masuk DCDC Chart..

Pro Monkey - "Destinasi Terakhir"

Mengukuhkan pijakan musiknya dengan balutan metalcore, band asal Bekasi bernama Pro Monkey ini cukup percaya diri dengan karya yang mereka hasilkan, seperti salah satunya lagu berjudul “Destinasi Terakhir”. Digawangi oleh Raden Widho, Diaz, Vallian, Andika, dan Rama, kelimanya sepakat untuk membawa nama kota Bekasi, sebagai kota yang diperhitungkan untuk urusan musik, khususnya musik cadas yang mereka usung.

DCDC Radio mengudara setiap hari dan DCDC Music Chart akan diperbarui setiap minggu. Pantau terus DCDC Radio dan DCDC Music Chart dan dengarkan karya dari band-band independen berkualitas di tanah air. Daftarkan juga band kalian di DCDC ShoutOut! dan dapatkan kesempatan di berbagai program milik DCDC!

`DCDC RADIO MUSIC DIRECTOR`

`ANGGA KUSUMA (minorstrings@gmail.com)`

Angga Kusuma atau yang lebih akrab dipanggil Angga adalah seorang musisi independen yang berasal dari kota Bandung. Ia aktif sebagai gitaris di berbagai proyek musik, seperti di Asiaminor, Taring dan Janevalla.