DCDC Music Chart - #4th Week of Februari 2020

DCDC Music Chart - #4th Week of Februari 2020

Minggu keempat bulan Februari ini, music director dari DCDC Radio, Angga Kusuma (Asiaminor, Taring) kembali memilih dan mengulas lima band DCDC ShoutOut! untuk masuk di jajaran DCDC Music Chart. Siapa saja yang ada di daftar minggu ini? Mari disimak karya-karyanya!

Anotherself - "Survive"

Digawangi oleh Dustur Buldani (vokal), Mohamad Rizal Hermansyah (gitar), Mochamad Ery (gitar), Esa Apriansyah (drum), Almeindra Bilma Yuwafi (bas), lima orang ‘metalhead’ asal Bandung ini sepakat mewadahi kreasinya lewat band bernama Anotherself. Secara musik, mereka mengetengahkan hardcore sebagai identitas karyanya, di mana secara detilnya banyak diisi pernik menarik seperti elemen-elemen distorsi dan beat yang khas dari Hardcore Punk, ditambah dengan dinamika nada yang terdengar Progressive dan riff gitar yang melodius, dengan pengaruh dari band-band terdahulu seperti Comeback Kid, Counterparts, Champion, Have Heart dan lainnya.

 

Stigmatuary - "Concept Of Human Torture"

Kembali berasal dari Bandung, ada band bernama Stigmatuary dengan musik brutal death metal sebgai cara mereka muncul ke permukaan. Terbentuk pada Juni 2008, Stigmatuary melanjutkan episode perjalanan bermusiknya dengan merilis sebuah single berjudul “Concept Of Human Torture” pada tahun 2012 lalu, hingga hal tersebut kemudian bermuara pada pertengahan tahun 2016 lewat album perdana mereka berjudul Decimation of Psyche yang serentak dirilis di Indonesia (Rottrevore Records) dan Amerika (Rottrevore Records USA). Kini, mereka tengah mempersiapkan karya terbaru mereka dengan segala pola kreasi seru di dalamnya.

 

Hoolahoop - "Y.O.L.O"

“Y.O.L.O” mencoba menepis jika band ini adalah satu dari sekian banyak band pop punk yang ada di tanah air, di mana salah satu usahanya adalah dengan memasukan olah suara delay pada permainan gitar di awal lagu ini. Hoolahoop mencoba tidak langsung ‘tancap gas’ di awal lagu, layaknya band pop punk pada umumnya. Suara sengau sang vokalis yang mungkin terdengar mediocre, untungnya masih menyuguhkan harmonisasi yang enak didengarkan, ketika dikombinasikan dengan vokal latar yang menimpalinya bernyanyi. Menarik mendengarkan usaha Hoolahoop untuk terdengar berbeda dengan komposisi musik dan olah suara yang mereka pilih.

 

Highmoon - "Do The Ska"

Terbentuk pada tahun 2010 lalu, Highmoon mengaku memilih musik ska karena sejalan dengan nama bandnya itu sendiri, di mana penamaan nama Highmoon sendiri berbanding lurus dengan bulan yang bisa dinikmati semua orang. Pun begitu dengan musik yang mereka mainkan. Lewat ska mereka membawa kesan dan hal-hal esensial dalam lagunya dengan penyampaian riang gembira.

 

Glorious Friends - "Kemaren"

Dengan mengedepankan konsep oldies Indonesia yang di moderenkan sesuai perkembangan Zaman, Glorious Friends membawakan musik ber-genre Tradisional Ska, Rocksteady, dan Reggae yang terinspirasi dari gelombang 1st Wave seperti band instrumental THE SKATALITES dan solois vokal yang berkolaborasi dengan THE SKATALITES, hingga hal tersebut mempengaruhi Glorious Friends dalam berkarya, termasuk dalam lagu mereka yang minggu ini terpilih di DCDC Music Chart berjudul “Kemarin”.

 

DCDC Radio mengudara setiap hari dan DCDC Music Chart akan diperbarui setiap minggu. Pantau terus DCDC Radio dan DCDC Music Chart dan dengarkan karya dari band-band independen berkualitas di tanah air. Daftarkan juga band kalian di DCDC ShoutOut! dan dapatkan kesempatan di berbagai program milik DCDC!

BACA JUGA - DCDC Music Chart - #3rd Week of Februari 2020


DCDC RADIO MUSIC DIRECTOR

ANGGA KUSUMA (minorstrings@gmail.com)

Angga Kusuma atau yang lebih akrab dipanggil Angga adalah seorang musisi independen yang berasal dari kota Bandung. Ia aktif sebagai gitaris di berbagai proyek musik, seperti di Asiaminor, Taring dan Janevalla.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner