DCDC Music Chart - #4th Week | Artikel Musik Indie

Masuk minggu ke empat bulan Desember, music director dari DCDC Radio, Angga Kusuma (Asiaminor, Taring) kembali memilih dan mengulas lima band DCDC ShoutOut! untuk masuk di jajaran DCDC Music Chart. Siapa saja yang ada di daftar minggu ini? Mari disimak karya-karyanya!

Walls To Cave - "Antagonist"

Walls To Cave merupakan sebuah band modern metalcore yang berasal dari Bandung. Pertama kali eksis pada tahun 2019 lalu, band ini menjalani satu tahun perjalanan bermusiknya dengan merilis beberapa single ke permukaan, dari mulai lagu “Antagonist”, “Useless”, hingga “Fault”. Diakui oleh mereka jika secara musik mereka banyak terinspirasi oleh band-band semisal Wage War, Polaris, Pheripery, Northlane, Architects, hingga The Ghost Inside. Tahun 2020 ini mereka tengah dalam persiapan menuju mini album perdananya.

Affangon - "Spit The Flower"

Digawangi oleh Ebo, Aditya, Dewo, Djaling, dan Fahmi, kelimanya sepakat untuk mewadahi kreasi bermusik di sebuah band bernama Affangon. Memulai perjalanan bermusiknya di kota Bogor, Affangon sekali lagi membuktikan jika kota Bogor mampu melahirkan band cadas potensialnya ke permukaan. Lewat beberapa single yang mereka lahirkan, band ini kemudian masuk radar pencarian DCDC Shout mengingat musiknya layak untuk dimunculkan ke permukaan, seperti salah satunya lagu berjudul “Spit The Flower” yang minggu ini terpilih masuk DCDC Music Chart.

Orbarus - "Sisi Lain"

Digawangi oleh Bewe, Rezki, Fajar, Firza, dan Fikry, kelimanya merupakan anak muda asal kota Bogor yang punya ketertarikan berlebih dengan musik metal, khususnya genre musik metal core. Genre turunan dari metal ini menjadi benang merah yang mereka balut dalam lagu-lagunya. Lahir dan besar di kota Bogor, band ini siap menjadi alternatif pilihan bagi penyuka distorsi di tanah air. Hal ini terbukti kala lagu mereka yang berjudul “Sisi Lain” terpilih masuk DCDC Music Chart minggu ini.

Graceless - "Treacherous Game"

Graceless merupakan sebuah band yang digawangi oleh Romghi, Riga, Riefan, dan Ady Tengka. Dengan musik hardcore yang mereka usung, mereka kemudian mengkombinasikan itu dengan sound yang modern, sesuai dengan zaman mereka yang cukup identik dengan serba serbi digital dalam ramuan musiknya. Secara penulisan lirik, lagu-lagu dari Graceless banyak mengetengahkan lirik-lirik personal dengan pendekatan mental yang cukup dalam. Seperti salah satunya lagu berjudul “Treacherous Game”, yang minggu ini terpilih masuk DCDC Music Chart.

Dying Physical - "Poison"

Dying Physical adalah sebuah band metal asal Jakarta yang berdiri tahun 2012 lalu. Menjalani karir bermusik hampir satu dekade band ini masih konsisten dengan musik metalcore sebagai benang merah karyanya. Menariknya, keputusan memilih musik metalcore sebagai identitasnya dilatari oleh perbedaan selera musik para personilnya, dari mulai hardcore, deathmetal, hingga heavy metal. Sampai akhirnya mereka sepakat untuk membungkus perbedaan tersebut dengan olah kreasi metalcore dalam lagu-lagunya. Seperti salah satunya lagu “Poison”, yang terpilih masuk DCDC Music Chart minggu ini.

DCDC Radio mengudara setiap hari dan DCDC Music Chart akan diperbarui setiap minggu. Pantau terus DCDC Radio dan DCDC Music Chart dan dengarkan karya dari band-band independen berkualitas di tanah air. Daftarkan juga band kalian di DCDC ShoutOut! dan dapatkan kesempatan di berbagai program milik DCDC!

`DCDC RADIO MUSIC DIRECTOR`

`ANGGA KUSUMA (minorstrings@gmail.com)`

Angga Kusuma atau yang lebih akrab dipanggil Angga adalah seorang musisi independen yang berasal dari kota Bandung. Ia aktif sebagai gitaris di berbagai proyek musik, seperti di Asiaminor, Taring dan Janevalla.