DCDC Music Chart - #3rd Week | Artikel Musik Indie

Siapa saja band DCDC ShoutOut! yang masuk ke DCDC Music Chart minggu ini? Coklatfriends, simak lima band pilihan music director untuk DCDC Radio, Angga Kusuma (Taring, Asiaminor, Janevalla) yang bisa jadi referensi musik menarik untuk kalian nikmati!

Joy Invasion - "We Own It"

Joy Invasion merupakan band asal Bandung yang mengusung genre alternative R&B. Band yang diperkuat oleh Canggar Krisnatry (drum), Fauzan Hakim (saxophone), Tubagus Raka (bas), dan dibantu oleh Taufan Nugraha sebagai manager, sampai saat ini telah menghasilkan sebuah single perdana mereka yang berjudul "We Own It" yang minggu ini terpilih masuk di DCDC Music Chart, dan lagu ini juga sudah dapat di dengarkan melalui spotify, deezer, iTunes, dan digital store lainnya.

Missa Solomnis - "This One's For You, Lady"

Mengaku cukup terpengaruh oleh band-band semisal Arctic Monkeys dan The Last Shadow Puppets, band yang digawangi oleh Buggy Adrianto (bas), Ahmad Trainzah (gitar & vokal), Robby Aziz Maulana (drum), dan Wahyu Ramadhan (gitar & vokal) ini menjalani empat tahun perjalanan bermusiknya dengan sebuah pembuktian berupa mini album yang sudah mereka rilis belum lama ini.

Andes Fellas - "Flick Away"

Ketiga orang personil di band Andes Fellas yang terdiri dari Tama Buesco (gitar & vokal), Octy Lothbrok (drum & back vokal), dan Roy Rexter (bas) mengaku jika lagu berjudul “Flick Away” ini bercerita tentang seorang pria yang merasa kecewa akan pilihan wanita yang disukainya. Seperti halnya anak muda yang mempunyai ego yang tinggi, menjadikan permasalahan cinta mereka berujung rumit seperti labirin. Tema yang bisa dibilang klise tersebut untungnya dibalut musik yang menarik, dengan balutan efek gitar chorus dan tempo upbeat, yang menjadikan nuansa lagu ini berbeda dari dua single Andes Fellas sebelumnya.

Erratic Moody - "Necis"

Sebelum menggunakan nama Erratic Moody, band ini dikenal dengan nama Soldout, yang berdiri pada tahun 2013 saat para personilnya masih duduk di bangku SMP. Sampai kemudian pada tahun 2015 mereka mengganti namanya menjadi Erratic Moody. Kabarnya nama ini terinspirasi dari surat kematian Kurt Cobain berbunyi "I'm too much of an erratic, moody, baby!", yang memiliki arti mood tidak menentu. Secara musik, Erratic Moody sendiri terinspirasi dari musik era 60an dan juga band-band rock n' roll dari tiap generasi. Dengan inspirasi dari tiap personil yang berbeda, mereka mengeksplorasi beragam aliran musik, hingga hal tersebut menjadikan materi lagu Erratic Moody memiliki beragam warna, tetapi tetap mengerucut ke dalam musik rock n' roll.

Tone Lighter - "When Women Get High"

Tone Lighter adalah band asal Bandung yang memilih memainkan musik rock dengan sentuhan blues di pola kreasinya. Terbentuk pada tahun 2014 lalu, Tryan Nugraha (vokal & gitar), Arvy Driya (drum & vokal), Wibi Afiantara (bas), dan Fajar Aulia (gitar) ini menjalani lima tahun karir bermusiknya dengan mengeluarkan dua buah single, yakni “Waitin” dan “When The Woman Get High”. Selain itu, melanjutkan dari apa yang mereka torehkan lewat dua single itu, mereka juga akan merilis mini album perdananya tahun ini. Diakui oleh mereka dalam mini albumnya nanti akan berisikan sudut pandang mereka yang dituangkan dalam tiga unsur musik, yakni rock, jazz, dan blues.

DCDC Radio mengudara setiap hari dan DCDC Music Chart akan diperbarui setiap minggu. Pantau terus DCDC Radio dan DCDC Music Chart, serta dengarkan karya dari band-band independen berkualitas di tanah air. Daftarkan juga band kalian di DCDC ShoutOut! dan dapatkan kesempatan di berbagai program milik DCDC!

`DCDC RADIO MUSIC DIRECTOR`

`ANGGA KUSUMA (minorstrings@gmail.com)`

Angga Kusuma atau yang lebih akrab dipanggil Angga adalah seorang musisi independen yang berasal dari kota Bandung. Ia aktif sebagai gitaris di berbagai proyek musik, seperti di Asiaminor, Taring dan Janevalla.