DCDC Music Chart - #3rd Week of May 2020

DCDC Music Chart - #3rd Week of May 2020

Minggu ketiga bulan Mei ini, music director dari DCDC Radio, Angga Kusuma (Asiaminor, Taring) kembali memilih dan mengulas lima band DCDC ShoutOut! untuk masuk di jajaran DCDC Music Chart. Siapa saja yang ada di daftar minggu ini? Mari disimak karya-karyanya!

Coffternoon - "Sepanjang Hari"

Sebelum akhirnya menjadi sebuah band bernama Coffternoon, pada awalnya para personil band ini merupakan pelaku seni drama panggung dan pengiring musik teater. Dari rutinitas ‘ngopi’ yang hampir dilakukan setiap sore hari seusai berlatih teater, mereka mencoba menggabungkan hobi menulis dan bermusik; mengemasnya dalam lagu-lagu yang tetap bercerita seperti dialog dalam drama, hanya sedikit lebih rapi berirama. Bicara tentang genre musik, Coffternoon tak berpaku pada satu genre musik saja. Tujuannya, agar tak ada batasan dalam penciptaan sebuah karya.

 

Hyndia - "Satu Notasi"

Hyndia merupakan sebuah grup folk rock asal Purwokerto, Jawa Tengah. Menjadi menarik, karena kolektif ini menyuguhkan amunisi-amunisi terbaik yang memang diramu dengan proses kreativitas terbaik, baik dari segi musik maupun tema dan isian lagunya. Pun begitu dengan apa yang diamini oleh kolektif musik Hyndia. Salah satu yang cukup mencuri perhatian berjudul ‘’Satu Notasi’’ , yang minggu ini terpilih masuk DCDC Music Chart.

 

Oyster - "Turn"

Sebagai band yang terhitung baru, Oyster menolak untuk mengkotak-kotakkan musik seperti layaknya kamar pada rumah susun. Bagi mereka, eksperimentasi dari musik OYSTER bertujuan untuk menemukan harmoni, tidak terpatok bahwa harus berisi kumpulan skill musik berteknik tinggi. Sejauh ini, ‘vibes & soul’ yang mereka coba tawarkan dari karya-karya mereka tak lain adalah kualitas harmonisasi itu sendiri, mulai dari karakter vokal, chord yang diaplikasikan, bagan lagu (aransemen), penentuan diksi pada lirik, hingga pemilihan detil dan ornamen dari sound setiap instrumen.

 

The Brice - "Relay"

The Brice mengusung musik ber-genre British Rock ’n’ Rush. Band asal Yogyakarta yang terbentuk pada awal 2016 ini mengakui bahwa chemistry dalam bermusik merupakan modal awal lahirnya The Brice, sampai akhirnya band ini memberanikan diri muncul ke permukaan dengan merilis ‘’Alpha’’. Melanjutkan episode bermusinya, band ini kemudian juga memperkenalkan single ‘’Relay’’, dengan semua hal menarik yang dibawanya.

 

As far AS I know - "Reminiscence"

Digawangi oleh Hardi Hardiman, Egi Ginanjar Saputra, dan Rahmansyah. Ketiganya kemudian sepekat untuk mengusung musik post-rock, yang bisa dibilang unik, karena tidak menyertakan lirik dan nyanyian dalam lagunya. Namun hal tersebut malah sanggup memberikan warna berbeda, karena pendengar pada akhirnya ditarik ke dunia imahiner dari As far AS I know.

 

DCDC Radio mengudara setiap hari dan DCDC Music Chart akan diperbarui setiap minggu. Pantau terus DCDC Radio dan DCDC Music Chart dan dengarkan karya dari band-band independen berkualitas di tanah air. Daftarkan juga band kalian di DCDC ShoutOut! dan dapatkan kesempatan di berbagai program milik DCDC!

BACA JUGA - DCDC Music Chart - #2nd Week of May 2020


DCDC RADIO MUSIC DIRECTOR

ANGGA KUSUMA (minorstrings@gmail.com)

Angga Kusuma atau yang lebih akrab dipanggil Angga adalah seorang musisi independen yang berasal dari kota Bandung. Ia aktif sebagai gitaris di berbagai proyek musik, seperti di Asiaminor, Taring dan Janevalla.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner