DCDC Music Chart - #3rd Week | Artikel Musik Indie

Masuk minggu ketiga bulan Februari tahun 2021, music director dari DCDC Radio, Angga Kusuma (Asiaminor, Taring) kembali memilih dan mengulas lima band DCDC ShoutOut! untuk masuk di jajaran DCDC Music Chart. Siapa saja yang ada di daftar minggu ini? Mari disimak karya-karyanya!

Chaosfury - "Ilusi Atakhitri"

Chaosfury merupakan sebuah band asal Pamulang, Tangerang Selatan yang digawangi oleh Andy, Yusuf, Abba, Adit, dan Agus. Kelima orang personil ini sepakat untuk membawakan Death Metal dalam lagu-lagu yang mereka buat, termasuk salah satunya lagu ILUSI ATAKHITRI, yang minggu ini masuk radar pencarian music director DCDC Radio, sampai akhirnya berhasil masuk di DCDC Chart minggu ini.

Morbid Symmetry - "Thrash Old Maniac"

Morbid Symmetry lahir di Soreang, Kabupaten Bandung. Band ini seakan melanjutkan tradisi Bandung sebagai gudangnya musisi musisi cadas tanah air. Meski terbilang kawasan sub urban, namun mereka nyatanya mampu bicara lebih dengan karyanya. Selain itu mereka juga bergabung dengan komunitas musik di kabupaten Bandung, hingga membuat movement yang selaras dengan progres musiknya. Salah satu yang menjadi contoh konkrit tertuang di lagu “Thrash Old Maniac”, yang minggu ini terpilih masuk DCDC Music Chart.

Paint In Black - "Mata Api"

Seiring berjalannya waktu Paint It Black banyak mengalamani perubahan baik dari segi formasi, personil, arasemen, hingga nama. Yang akhirnya sepakat merubah nama Paint it Black menjadi Paint In Black dengan harapan mampu membentuk sebuah band yang lebih profesional dalam berkarya. Dalam ‘wajah’ baru tersebutlah mereka kemudian mulai menghasilkan beberapa karya, seperti single sebuah EP berisikan empat buah lagu di dalamnya. Sampai saat ini Rio (vokal), Achmar (gitar), Feby (gitar), Dedi (bas), Wawan (drum), masih terus menyalakan api energi dalam tubuh bandnya, dan tengah disibukan dalam penggaraban album terbarunya.

Kaligula - "Alegori"

Kaligula terbentuk pada tahun 2007 lalu. Lebih dari satu dekade berdiri, band asal Bali Selatan ini telah melahirkan beberapa single dan album ke permukaan, dari mulai “Meronta” yang dirilis pada tahun 2008 lalu sebagai single perdana hingga hal tersebut berbuah manis kala band ini merilis sebuah mini album berjudul Literatur Kematian berisikan 7 track berformat CDR yang dirilis sendiri 100 keping pada bulan januari 2012. Tahun 2014 mereka memutuskan rehat sejenak, sampai akhirnya tahun 2017 mereka bangkit kembali dengan formasi barunya. Yang terbaru, kabarnya mereka tengah sibuk di dapur rekaman dan akan segera merilis full albumnya dalam waktu dekat.

Expendiency - "Sign Of Eternal Repentance"

Expendiency merupakan sebuah band death metal asal Bogor yang terbentuk sejak tahun 2010 lalu. Menjalani 10 tahun bermusik, band ini telah menghasilkan beberapa single dan album yang dirilis tidak hanya oleh label dalam negeri, tapi juga beberapa label luar negeri seperti Rising Nemesis Records dari Jerman, sampai Brute Productions dari Thailand. Meski kerap berganti personil, band ini masih ada dan cukup keras kepala melahirkan karya, seperti yang tertuang dalam lagu mereka berjudul “Sign Of Eternal Repentance”.

DCDC Radio mengudara setiap hari dan DCDC Music Chart akan diperbarui setiap minggu. Pantau terus DCDC Radio dan DCDC Music Chart dan dengarkan karya dari band-band independen berkualitas di tanah air. Daftarkan juga band kalian di DCDC ShoutOut! dan dapatkan kesempatan di berbagai program milik DCDC!

`DCDC RADIO MUSIC DIRECTOR`

`ANGGA KUSUMA (minorstrings@gmail.com)`

Angga Kusuma atau yang lebih akrab dipanggil Angga adalah seorang musisi independen yang berasal dari kota Bandung. Ia aktif sebagai gitaris di berbagai proyek musik, seperti di Asiaminor, Taring dan Janevalla.