DCDC Music Chart - #2nd Week | Artikel Musik Indie

Siapa saja band DCDC ShoutOut! yang masuk ke DCDC Music Chart minggu ini? Coklatfriends, simak lima band pilihan music director untuk DCDC Radio, Angga Kusuma (Taring, Asiaminor, Janevalla) yang bisa jadi referensi musik menarik untuk kalian nikmati!

Kraken - "Karma"

Berdiri pada 6 Juni tahun 2016 lalu di Bogor. Kraken menjalani tiga tahun perjalanan bermusiknya dengan torehan yang bisa dibilang cukup memberi peletakan berarti bagi ranah musik tanah air, khususnya di Bogor. Hampir menginjak seperempat dekade, Kraken menghasilkan sebuah album berjudul Circle Of Life, di mana album tersebut berisikan tentang kehidupan sehari-hari yang dikemas secara kompleks. Dua lagu yang dilahirkan dari album tersebut, “Lawan” dan “Karma” menjadi semacam pemantik nyali bagi para pendengarnya untuk mau lebih ‘bersuara’. Dengan latar kisah mengenai lingkaran kehidupan itu, Kraken kemudian menguatkan isian musiknya dengan pengaruh cukup besar dari band Lamb Of God. Lebih dari itu, Kraken adalah apa yang bisa diasumsikan dengan segala macam musik berdistorsi, entah itu metal, metalcore, hardcore, atau apapun itu.

Graceless - "Treacherous game"

Digawangi oleh Romghi Mahardika (vokal), Riga Feraldy (gitar), Reifan Novalde (bas & vokal), dan Ady Tengka (drum, kolektif hardcore yang menamakan dirinya Graceless ini mengaku membawakan hardcore dengan sentuhan modern, di mana secara isian lagunya mereka mewakili gambaran orang-orang dengan kecemasan berlebih dan depresi. Satu hal yang belakangan menjadi ramai dan menjadi fenomena sosial, sampai kemudian mereka angkat ke dalam karyanya.

Orbarus - "Sisi Lain"

Kota Bogor kembali lahirkan band cadas berbahaya, yang kali ini tergambar dalam sebuah kolektif metal bernama Orbarus. Band yang digawangi oleh Bewe (vokal), Rezki (gitar), Fajar (gitar), Firza (bas), dan Fikry (drum) ini menjadi satu lagi pilihan bagi penggemar musik cadas, khususnya metalcore untuk kiranya mempersilakan pendengarannya untuk larut dalam volume maksimal bersama Orbarus dengan lain berjudul “Sisi Lain”. Satu lagu yang menandai pijakan mereka di ranah musik tanah air.

Crazy Monkey - " Serigala Malam"

Berdiri sejak tahun 2013 Crazy Monkey menjalani enam tahun perjalanan bermusiknya dengan torehan cemerlang lewat karya-karya yang mereka rilis. Band asal Bandar Lampung ini berhasil melewati dinamika berliku yang terjadi di tubuh bandnya seperti pergantian personil yang lumrah dirasakan banyak band, hingga kini mereka kembali membawa misi perubahan dan revolusi. Band yang digawangi oleh Ade (vokal), Rey (gitar), Kadhafi (bas) dan Kiki (drum) ini mengusung aliran Hip Hardcore. Sebuah genre turunan Hardcore yang disajikan berbeda lewat gaya mereka.

Anti Trust - "Rad Ass"

Berdiri pada tahun 2017 lalu, band asal Bali Anti-Trust! adalah unit musik underground yang mengusung aliran hardcore. Digawangi oleh Jeffry (drum), Arwin (bas), Ady Yoseph (gitar) dan Bayu (vokal) ini hadir sebagai sebuah entitas musik yang dijadikan sarana penyaluran emosi dan hasrat terkait kehidupan anak muda zaman sekarang. Mereka menuliskan kekecewaan terhadap bobroknya sistem yang ada. Lewat sebuah demo album, kolektif musik cadas ini menyuguhkan tiga track bernuansa modern hardcore yang kental dengan distorsi gitar yang tebal dan dentuman drum beatdown, yang disisipi dengan irama two-step membakar euphoria pendengarnya. Salah satunya terdapat di lagu berjudul “Rad Ass” yang minggu ini terpilih masuk DCDC Chart Shout Out.

DCDC Radio mengudara setiap hari dan DCDC Music Chart akan diperbarui setiap minggu. Pantau terus DCDC Radio dan DCDC Music Chart, serta dengarkan karya dari band-band independen berkualitas di tanah air. Daftarkan juga band kalian di DCDC ShoutOut! dan dapatkan kesempatan di berbagai program milik DCDC!

`DCDC RADIO MUSIC DIRECTOR`

`ANGGA KUSUMA (minorstrings@gmail.com)`

Angga Kusuma atau yang lebih akrab dipanggil Angga adalah seorang musisi independen yang berasal dari kota Bandung. Ia aktif sebagai gitaris di berbagai proyek musik, seperti di Asiaminor, Taring dan Janevalla.