DCDC Music Chart - #2nd Week of December 2022

DCDC Music Chart - #2nd Week of December 2022

Masuk minggu kedua bulan Desember 2022 ini, music director dari DCDC Radio, Angga Kusuma kembali memilih dan mengulas lima band DCDC ShoutOut! untuk masuk di jajaran DCDC Music Chart. Siapa saja yang ada di daftar minggu ini? Mari disimak karya-karyanya!

Missa Solomnis - "Unsweeten Cotton Candy"

Missa Solomnis adalah band yang dibentuk sejak tahun 2015. Pengaruh Arctic Monkeys dan The Last Shadow Puppets terdengar cukup jelas di karya mereka, utamanya di lagu berjudul "Unsweeten Cotton Candy" ini. Secara musik dan pola vokal, lagu ini bisa jadi pilihan untuk Coklatfriends yang menyukai musik-musik easy listening. Artinya, memang tidak sulit untuk bisa menyukai lagu ini, dengan aransemen yang terdengar ringan dan bisa cocok di segala suasana.

 

Black Scale Garage - "A New Dawn"

Digawangi oleh Marphy, Gitara Gumilang, Kemas Gilang, Sendy, dan Reza, kelimanya sepakat untuk mewadahi kreasi bermusik mereka dalam sebuah band bernama Black Scale Garage. Berdiri di Bandung pada tahun 2013, sampai saat ini mereka masih setia dengan musik rock, sebagai genre yang mereka pilih. Gaya Black Scale Garage berasal dari berbagai macam pengaruh, dari motown, folk hingga blues yang digerakan oleh gitar, dan semuanya kebanyakan berasal dari irama musik 70an, yang kemudian mereka eksplorasi dengan gaya masing-masing personil.

 

Erratic Moody - "Nacis"

Sebelum menggunakan nama Erratic Moody, band ini dikenal dengan nama Soldout, yang berdiri pada tahun 2013 saat para personilnya masih duduk di bangku SMP. Sampai kemudian pada tahun 2015 mereka mengganti namanya menjadi Erratic Moody. Kabarnya nama ini terinspirasi dari surat kematian Kurt Cobain berbunyi "I'm too much of an erratic, moody, baby!", yang memiliki arti mood tidak menentu. Secara musik, Erratic Moody sendiri terinspirasi dari musik era 60an dan juga band-band rock n' roll dari tiap generasi. Dengan inspirasi dari tiap personil yang berbeda, mereka mengeksplorasi beragam aliran musik, hingga hal tersebut menjadikan materi lagu Erratic Moody memiliki beragam warna, tetapi tetap mengerucut ke dalam musik rock n' roll.

 

Wiez - "Berita Hari Ini"

Band asal Bandar Lampung ini terdiri dari Amin (gitar & vokal), Aldi (bas), dan Nazar (drum). Trio ini mengusung genre Indie Rock yang sederhana, di mana secara isian liriknya banyak mengangkat cerita tentang pemuda yang haus akan kesenangan duniawi. Mungkin menjadi sejalan dengan ungkapan tentang muda foya-foya tua kaya raya mati masuk surga.

 

Jackfruit band - "Happy Life"

Jackfruit band pertama kali didirikan oleh sang drumer, Camille Secioria yang kemudian merekrut personil lainnya yang merupakan teman karibnya sejak duduk di bangku SMA, termasuk adik kandungnya, Cavell Secioria untuk menempati posisi kibordis di bandnya. Dengan sederet pengalaman mereka memainkan sejumlah genre musik, dari mulai jazz, funk, pop, hingga blues, mereka kemudian memberanikan diri membuat karyanya sendiri. Dengan melibatkan nama musisi kawakan, Elfa Secioria sebagai mentor, Jackfruit band juga mengaku banyak terpengaruh oleh musisi besar lainnya, dari mulai Stevie wonder, Michael Jackson, Jamiroquai, Incognito dan Earth, Wind and Fire.

 

 

DCDC Radio mengudara setiap hari dan DCDC Music Chart akan diperbarui setiap minggu. Pantau terus DCDC Radio dan DCDC Music Chart dan dengarkan karya dari band-band independen berkualitas di tanah air. Daftarkan juga band kalian di DCDC ShoutOut! dan dapatkan kesempatan di berbagai program milik DCDC!

BACA JUGA - DCDC Music Chart - #4th Week of November 2022


DCDC RADIO MUSIC DIRECTOR

ANGGA KUSUMA (minorstrings@gmail.com)

Angga Kusuma atau yang lebih akrab dipanggil Angga adalah seorang musisi independen yang berasal dari kota Bandung. Ia aktif sebagai gitaris di berbagai proyek musik, seperti di Asiaminor, Taring dan Janevalla.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner