DCDC Music Chart - #1st Week of Januari 2020

DCDC Music Chart - #1st Week of Januari 2020

Minggu pertama bulan Januari tahun 2020 ini, music director dari DCDC Radio, Angga Kusuma (Asiaminor, Taring) kembali memilih dan mengulas lima band DCDC ShoutOut! untuk masuk di jajaran DCDC Music Chart. Siapa saja yang ada di daftar minggu ini? Mari disimak karya-karyanya!

Bleu House - "Sign"

Satu kata yang bisa menggambarkan musik Bleu House adalah kata "cozy". Balutan elektro-pop dengan sentuhan R&B seperti yang tertuang dalam lagu mereka, “Sign”, terdengar nyaman dengan pilihan olah suara dan cara mereka membawakan lagu. Vokal yang bergantian di bagian verse, kemudian disajikan berbarengan di bagian chorus terdengar berlapis, tapi tidak saling tumpang tindih. Bebunyian sampling yang mereka mainkan juga tidak terdengar asal nempel, dan tiap instrumen dibunyikan dengan timing yang pas. Mereka tahu kapan harus mengalun, kapan harus break, dan kapan harus melepas hook lagunya. Analogi sebuah sofa yang empuk, mungkin menjadi gambaran paling sesuai dengan lagu “Sign”, lewat semua bangunan atau komposisi musik yang Bleu House buat.

 

Riuh - "Ruh"

Tidak banyak band yang memilih musik eksperimental/ambient/electro sebagai identitas karyanya. Seakan tidak ingin bermain ‘aman’ dengan olahan kata dan nada yang mudah dimainkan, Riuh mencoba pengembaraan bermusiknya dengan sesuatu yang melebihi dari hanya sekedar bermain musik. Band asal Depok yang digawangi oleh Aloysius Nitia (synth, guitar ,drum sequencer) dan Putri Karina (vocal , bass , synth) ini telah menjadi bagian dari musik itu sendiri, lewat bangunan ruang yang melahirkan musik-musik pemantik imajinasi untuk mengajak pendengarnya berpetualang.

 

Hagiasophia - "Keluh"

Hagiasophia merupakan kolektif musik post-rock asal Rangkasbitung, Banten yang beranggotakan Fajar Apriadi (gitar dan vokal), Dicky Albar (gitar), Reza Renggana (gitar), Ayubbi (bass), dan Alam (drum). Setelah mengeluarkan single perdana berjudul “Hagia Sophia” pada tahun 2018 kemarin, tahun ini Hagiasophia merilis single keduanya yang berjudul “Keluh”. Sebuah lagu yang pada awalnya merupakan karya instrumental gubahan Reza, yang kemudian komposisinya dikembangkan oleh Fajar disertai penambahan lirik. Seperti lagu “Hagia Sophia”, proses penggarapan “Keluh” diproduksi secara mandiri oleh seluruh personel di studio Hagiasophia.

 

Sistcat - "It's You"

Secara lebih rinci, menurut sang penulis lagu, Gerin, lagu “It’s You” dilatar belakangi berdasarkan kejadian nyata yang dialaminya, di mana menurut Gerin lagu ini menceritakan tentang pengalamannya yang sedang menikmati pemandangan kota di sebuah rooftop, bersama wanita yang sedang di dekatinya, dengan ditingkahi olah rasa lewat saling tukar pikiran dan ditemani oleh warna -warninya lampu kota di malam hari. Sedangkan secara musiknya, lagu ini berisikan perpaduan antara gitar yang saling mengisi, ketukan drum dan bass yang catchy, serta ambience dari synthesizer, yang seakan menggambarkan suasana malam hari pada lagu “It’s You” tersebut.

 

Cause Instant Crush - "Silly Bread / Celebrate"

Mendapuk diri sebagai band yang menjadikan indie-pop sebagai identitas karyanya, band asal Bandung bernama Cause Instan Crush ini mulai menapaki karir bermusiknya pada tahun 2017 lalu, dengan beranggotakan Fauzi Ramadhan (vokal), Al Azthra Verdijantoro (gitar, vokal latar), Abraham Gerald (gitar), Respaty Rizky (bas), Joshua Frans (synthsizer), dan Christian Feiga (drum). Satu hal yang kemudian menjadi otentik adalah ketika sound-sound khas yang mereka lahirkan dikerjakan sendiri dalam bentuk home-production, sehingga menurut mereka ekspresi dan makna dalam lagu-lagunya terasa lebih luas. Dua tahun menapaki karir bermusiknya, sampai saat ini Cause Instant Crush telah merilis satu mini album berjudul Ms. Nameless (2019), yang berisi empat lagu berjudul “Silly Bread”, “Gazed”, “Not Our Things”, dan “I’ve Been Swiping Left on Tinder”.

 

DCDC Radio mengudara setiap hari dan DCDC Music Chart akan diperbarui setiap minggu. Pantau terus DCDC Radio dan DCDC Music Chart dan dengarkan karya dari band-band independen berkualitas di tanah air. Daftarkan juga band kalian di DCDC ShoutOut! dan dapatkan kesempatan di berbagai program milik DCDC!

BACA JUGA - DCDC Music Chart - #5th Week of Desember 2019


DCDC RADIO MUSIC DIRECTOR

ANGGA KUSUMA (minorstrings@gmail.com)

Angga Kusuma atau yang lebih akrab dipanggil Angga adalah seorang musisi independen yang berasal dari kota Bandung. Ia aktif sebagai gitaris di berbagai proyek musik, seperti di Asiaminor, Taring dan Janevalla.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner