DCDC Music Chart - #1st Week of February 2019

DCDC Music Chart - #1st Week of February 2019

Waktunya kembali menyimak DCDC Music Chart hasil pilihan dari music director DCDC Radio, Angga Kusuma (Asiaminor, Taring, Janevalla). Ini adalah lima band yang terpilih untuk masuk di DCDC Music Chart untuk minggu pertama di bulan Februari 2019. Siapa saja mereka?

 

Apsintus - "Destiny"

Terbentuk pada Maret 2013 di Tapanuli Utara, Apsintus mantap terjun dalam karir bermusik dengan mengusung metal hardcore sebagai identitas karya mereka. "Destiny" menjadi salah satu senjata, sebuah lagu berisi riff-riff gitar yang heavy dan tidak jarang ditingkahi dengan pola ritmis dancey yang piawai mengajak pendengarnya berdansa in a hard way, dengan kepalan tangan di udara, berdesakan dan berbagi keringat bersama "Bataknese Headbangers", sebuah komunitas yang paling berpengaruh dalam sejarah terbentuknya Apsintus.

 

Lini Masa - "Beauty"

Lini Masa mengawali detik pertama lagu "Beauty" dengan isian drum seperti genderang perang, yang disajikan dengan solid oleh kolektif musik asal Medan ini. Lagu ini seakan melanjutkan episode baru bermusik Lini Masa dengan meningkatkan tingkat agresivitasnya, dari yang tadinya sudah nyaman dengan musik pop hingga memutuskan menginjak pedal gas lebih dalam dengan isian hard rock, serta tingkah genit blues pada warna vokal, serta beberapa isian melodi gitarnya. Isian drumnya juga terasa begitu ekspresif, lewat pukulan drum Anggi Rizky Lubis yang sebelumnya terbiasa dengan tipikal musik hardcore. Tak heran jika output-nya begitu bertenaga.

 

Vengeance from Ours - "Down"

Isian synthesizer di awal lagu "Down" mungkin bisa jadi anomali tersendiri untuk tipikal musik post hardcore pada umumnya. Diteruskan dengan teknik double pedal pada isian drumnya membuat lagu ini sungguh mengentak. Satu menit pertama lagu berjalan, lagu ini sempat mengecoh pendengaran ketika mereka menuliskan post hardcore pada deskripsi musiknya, hingga di tengah lagu sang vokalis memamerkan kemampuannya untuk lebih "bernyanyi", setelah sebelumnya menebar teror dengan teriakannya.

 

TBRX - "Sex Machine"

Lagu "Sex Machine" dari TBRX mengamini ungkapan perihal lagu rock yang baik adalah yang mampu menyajikan lick gitar dengan pola-pola yang melekat di kepala. Lagu ini memenuhi kriteria lagu rock yang baik, karena disajikan dengan permainan yang menggabungkan rock n roll serta pola-pola raw musik grunge, yang tergambar lewat pemilihan suara gitar dan warna vokalnya. "Kekotoran" musik yang tersaji di lagu ini berhasil menghadirkan nostalgia saat era alternatif menginvasi dunia, di mana para pelakunya seakan berseberangan dengan para "guitar hero" yang menuhankan kemampuan gitar bak dewa.

 

Zeal - "Revelation"

Zeal memenuhi apa yang orang harapkan dari sebuah lagu metal, dengan distorsi dan ketukan drum yang rapat, serta olahan notasi vokal yang anthemic. Lewat "Revelation", Zeal seakan mengukuhkan jika musik metal tanah air cukup punya nyali untuk bersuara, baik secara teknis atau pun pembawaan dan cara mereka mengolah lagu, dari yang tadinya disajikan dengan tempo dan agresivitas tinggi, hingga masih menyisakan ruang untuk serbuan distosi gitar di lagu ini mengalun perlahan, hingga terjalin dinamika yang menarik.

 

DCDC Radio mengudara setiap hari dan DCDC Music Chart akan diperbarui setiap minggu. Pantau terus DCDC Radio dan DCDC Music Chart dan dengarkan karya dari band-band independen berkualitas di tanah air. Daftarkan juga band kalian di DCDC ShoutOut! dan dapatkan kesempatan di berbagai program milik DCDC!

BACA JUGA - DCDC Music Chart - #4th Week of January 2019


DCDC RADIO MUSIC DIRECTOR

ANGGA KUSUMA (minorstrings@gmail.com)

Angga Kusuma atau yang lebih akrab dipanggil Angga adalah seorang musisi independen yang berasal dari kota Bandung. Ia aktif sebagai gitaris di berbagai proyek musik, seperti di Asiaminor, Taring dan Janevalla.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner