DCDC Music Chart - #1st Week of Februari 2020

DCDC Music Chart - #1st Week of Februari 2020

Minggu pertama bulan Februari ini, music director dari DCDC Radio, Angga Kusuma (Asiaminor, Taring) kembali memilih dan mengulas lima band DCDC ShoutOut! untuk masuk di jajaran DCDC Music Chart. Siapa saja yang ada di daftar minggu ini? Mari disimak karya-karyanya!

Keringat Darah - "Kafir"

Keringat Darah merupakan band asal Tasikmalaya yang digawangi oleh Dian Nugraha (gitar), Bisma Wibawa (drum), Rizky Rera Guna Alam (bas), serta Reza Rizky Hasani (vokal). Mengusung genre musik death metal sebagai identitas karyanya, Keringat Darah telah menghasilkan sebuah EP berjudul Antagonis Pragmatis yang sudah bisa disimak melalui laman Soundcloud mereka soundcloud.com/keringatdarah.

 

Mesias - "Fallen Gods"

Terbentuk di selatan kota Bandung pada Januari 2016 lalu, secara musikal Mesias mengetengahkan eksplorasi musikal serta goresan lirik yang terkesan "gelap", dan dinilai mampu menyentuh kehidupan zaman sekarang ke dalam musik mereka. Dengan dibalut sound modern serta aransemen musik keras yang tidak biasa, Mesias cukup concern dengan eksplorasi didalamnya, meski secara kekhasannya Mesias masih tetap menjaga warna musik mereka, yang memadukan beberapa gaya berbeda dari musik, lirik, penyampaian lagu, serta menggunakan gitar tuning drop rendah, untuk menghasilkan suara distorsi yang kuat, dan berakar dari genre musik Deathcore.

 

End Of March - "Rotten Woods"

End of March adalah band yang berdiri di akhir bulan Maret dengan personil yang terdiri dari Engelbert (vokal), Yudhistira (gitar), Kenneth (bass), dan Jirenio (drum). Band ini mengaku banyak terpengaruh musik-musik dari The Rollies Godbless Rolling Stones, AC/DC, hingga Cactus. Satu hal yang kemudian mereka aplikasikan juga ke dalam karya mereka, seperti yang terdapat dalam lagu “Rotten Woods”, yang minggu ini terpilih masuk ke DCDC Music Chart.

 

Overfuck - "Bobrok"

Sejak menjadi banyak band yang menambahkan kata punk sebagai identitas karyanya, mungkin bisa dibilang tidak banyak band yang menerjemahkan punk sebagai bentuk sebuah perlawanan. Satu hal yang kemudian coba ditepis oleh band Over Fuck, di mana band yang menyatakan dirinya sebagai ‘Koloni Manusia Bobrok dan Cacat Pikiran’ ini mengetengahkan semangat perlawanan a la punk untuk melawan ketidakadilan sistem. Lahir pada tahun 2000 di Kota Haurgeulis, Over Fuck menjadi satu dari sedikit band punk dengan idealisme yang masih mereka pegang.

 

Ambience Of Opera - "Depression"

Ambience of Opera adalah band beranggotakan 4 orang yang mengusung genre progressive metal, di mana masing-masing personil memiliki pengalaman membentuk banyak band sebelumnya dengan latar belakang beragam genre yang pernah dimainkan. Pada tahun 2015 mereka berempat sepakat untuk mengusung genre progressive metal sebagai identitas karyanya. Balutan distorsi nan progresif dan hentakan keras nan liar, disertai harmonisasi synthesizer mengiringi teriakan penuh emosi, membuat karya dari Ambience Of Opera menarik untuk disimak. Penggabungan nada Progressive, Metal dan Hardcore yang merujuk ke unsur Djent sangat kental terdengar di dalam karyanya.

 

DCDC Radio mengudara setiap hari dan DCDC Music Chart akan diperbarui setiap minggu. Pantau terus DCDC Radio dan DCDC Music Chart dan dengarkan karya dari band-band independen berkualitas di tanah air. Daftarkan juga band kalian di DCDC ShoutOut! dan dapatkan kesempatan di berbagai program milik DCDC!

BACA JUGA - DCDC Music Chart - #4th Week of Januari 2019


DCDC RADIO MUSIC DIRECTOR

ANGGA KUSUMA (minorstrings@gmail.com)

Angga Kusuma atau yang lebih akrab dipanggil Angga adalah seorang musisi independen yang berasal dari kota Bandung. Ia aktif sebagai gitaris di berbagai proyek musik, seperti di Asiaminor, Taring dan Janevalla.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner