DCDC Music Chart - #1st Week of August 2021

DCDC Music Chart - #1st Week of August 2021

Masuk minggu pertama bulan Agustus tahun 2021, music director dari DCDC Radio, Angga Kusuma (Asiaminor, Taring) kembali memilih dan mengulas lima band DCDC ShoutOut! untuk masuk di jajaran DCDC Music Chart. Siapa saja yang ada di daftar minggu ini? Mari disimak karya-karyanya!

Jesse Jems - "Psycho Leader"

Band asal kota Sumedang yang punya ngaran Jesse Jems ini kental dengan unsur heavy rock pada musiknya. Dibentuk pada pertengahan 2015 lalu, hingga satu tahun setelahnya, mereka resmi merilis mini album secara mandiri berjudul Venomous Mouth. EP ini berisikan empat lagu yang semuanya high tempo atau upbeat dengan konten lirik yang sarat akan kritik sosial. Tahun ini Jesse Jems akan segera masuk studio rekaman lagi untuk mulai menggarap single terbaru, dan persiapan untuk album penuh perdananya.

 

Sedaka Twist - "Shania"

Mengistilahkan bandnya dengan sebutan a sweet oldiescore, band bernama Sedaka Twist ini mengetengahkan musik pop dengan tampilan dan nuansa 60an. Berawal dari dua personilnya, Farhan dan Doni yang kerap membuat cover musik, mereka akhirnya memberanikan diri untuk membuat band dan membuat lagu sendiri, sampai akhirnya Egi, drummer masuk dan jadilah Sedaka Twist yang kental nuansa 60’s nya. Salah satu lagu yang mewakili ciri khas mereka kemudian tergambar di single “Shania”, yang minggu ini terpilih masuk DCDC Music Chart.

 

Rasvala - "Reaper"

Rasvala dilatari oleh akronim kata Rajaslawa, yang merupakan bahasa sanskerta yang berarti penuh birahi. Kata ini juga memiliki keras kepala. Satu hal yang kemudian sejalan dengan lirik-lirik lagu mereka, yang jika ditarik benang merahnya, banyak merapalkan tema tentang ideologi sikap keras otak dalam mengutarakan sesuatu. Pun begitu dengan bangunan musiknya yang keras menghajar seolah anti kompromi.

 

Kaswari - "Seruan Ombak"

Dalam olahan musiknya grup musik Kaswari mengedepankan unsur musik punk sebagai pondasi utamanya. Kaswari menyuguhkan genre punk ala era 90an/2000an awal, yang juga dikombinasikan dengan jenis musik lain sebagai eksperimen. Tiga orang personilnya yang bernama Wilman (vokal, gitar), Difie (bass) dan Ryo (drum) merupakan teman satu tongkrongan, sampai kemudian mereka memutuskan untuk bermusik bersama pada tahun 2015 lalu, sampai akhirnya mereka merilis EP pada tahun 2019, dan dikuatkan lewat single berjudul “Seruan Ombak”, yang bisa dibilang menggambarkan karakter musik mereka yang lumayan kental akan unsur punk di dalamnya.

 

Diasporamusic - "One"

Diaspora adalah band alternatif asal Tasikmalaya yang ingin mencoba kembali meramaikan dunia musik di Indonesia, khususnya kota Tasikmalaya. Band ini berdiri pada tanggal 17 Agustus tahun 2018. Diakui oleh mereka jika nama Diaspora secara harafiah berarti perantau. Hal tersebut dilatari karena mereka bermigrasi dari genre musik masing-masing, yang pada akhirnya fokus pada genre musik Diaspora saat ini. Dari perbedaan tersebut, basic dan latar belakang mereka hanya mengikuti arus seperti yang dikatakan band Queen of the Stone Age untuk membuat kebisingan bisa berbicara lebih hingga bisa mencapai puncaknya, menjadi nomor satu di Industri musik.

 

DCDC Radio mengudara setiap hari dan DCDC Music Chart akan diperbarui setiap minggu. Pantau terus DCDC Radio dan DCDC Music Chart dan dengarkan karya dari band-band independen berkualitas di tanah air. Daftarkan juga band kalian di DCDC ShoutOut! dan dapatkan kesempatan di berbagai program milik DCDC!

BACA JUGA - DCDC Music Chart - #4th Week of July 2021


DCDC RADIO MUSIC DIRECTOR

ANGGA KUSUMA (minorstrings@gmail.com)

Angga Kusuma atau yang lebih akrab dipanggil Angga adalah seorang musisi independen yang berasal dari kota Bandung. Ia aktif sebagai gitaris di berbagai proyek musik, seperti di Asiaminor, Taring dan Janevalla.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner