David Roback dan Dimensi Surealistik Jou Barakati dalam "Salon Muslihat"

Berikut merupakan penjelasan mengenai single "Salon Muslihat" oleh personel Jou Barakati dan Mere Nauval.

"Salon Muslihat" merupakan perangkat pesimistis yang hadir sebagai penyeimbang segala harapan yang terlalu heroik. Dengan peran tersebut, lagu ini bagaikan kumpulan cerpen, dengan satu judul di setiap potongan kalimat. Isi ceritanya, tentu saja mengandalkan peran penting para pendengar, semacam permainan kepercayaan. Entah keyakinan atau sesuatu yang religius, spiritual dari berbagai macam aspek di dalamnya melalui kacamata Jou Barakati. Dengan kronologi itu, Jou Barakati seperti mentertawakan istilah “karya yang jujur”. Bukan karena menemukan pilihan istilah atau padanan yang lebih baik, tapi karena dunia di abad 21 kini sedang merayakan pencapaian muslihat.

Materi lagu sebenarnya sudah siap sejak awal 2019, tetapi baru benar-benar diproduksi dan direkam pada pertengahan akhir tahun 2019. Selain karena kesibukan dari masing-masing personil, menurut Jou Barakati, tahun 2020 menjadi momen yang tepat untuk merilis single “Salon Muslihat”. Kembali ke persoalan kesibukan dari para personil sendiri merupakan salah satu alasan yang membuat Jou Barakati sekarang hadir dengan formasi baru dan dengan gaya musik yang baru. Donovan memberi restu, Pandjaitan Brothers mengamini, Grace Slick serta Jorma Kaukonen mewakili Jefferson Airplane turut serta, ruh dari sosok Brian Jones, George Harrison, serta yang paling junior David Roback seakan memberikan wejangan yang isinya menyiratkan bahwa musik raga rock atau psikedelik adalah identitas para hippie seutuhnya, selain aspek-aspek lainnya. Satu kesatuan yang terbentuk dari era penjunjung kebebasan berkehendak yang di dalamnya terdapat jiwa-jiwa yang ingin bebas dalam petualangannya masing-masing. Hal ini dirasa sangat pas bagi Jou Barakati untuk  mengeluarkan rilisan baru sejak single ke dua "Springs" di tahun 2018.

Dibentuk sejak 17 Agustus 2017, Jou Barakati banyak sekali dipengaruhi musik dari era fenomenal Aquarian yang terbentang dari 1960-an dan 1970-an. Telah berkiprah di dunia musik selama tiga tahun, Jou Barakati tidak luput dari pergantian personil yang menjadikan Ocsila Purba sebagai vokalis dan Dendi Nata sebagai gitaris. Melengkapi Dimas Sadewa pada bass, Icad pada lead gitar, Erwin Handoko sebagai pemain organ & synthesizer dan Hari Candra sebagai drummer. Hal itulah yang menjadikan momen ini sangat tepat untuk merilis single “Salon Muslihat” melalui platform musik digital berkat kemudahan bagi siapa saja untuk mengaksesnya.

“Bisa merilis ‘Salon Muslihat’ adalah hal yang menyenangkan. Artinya, kami masih bisa lumayan produktif merilis karya baru di tengah-tengah kompromi bahwa band ini adalah band sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Saya pribadi juga sangat menyukai materi lagunya. Sekarang sepertinya menjadi lagu favorit saya untuk dimainkan secara langsung,” Ucap Dimas Sadewa selaku bassist dari Jou Barakati.