Dari Rilisan Fisik Sampai Parodi Musik Tersaji di SNOTR 2019

Tidak hanya rilisan fisik seperti kaset, CD, atau pun Vinyl, beberapa kaus band juga cukup menarik perhatian banyak orang, yang menjadikan itu sebagai sebuah fashion statement dan bentuk apresiasi untuk sebuah band.

Satu hal yang tak kalah menarik perhatian, dan mendapat respon positif dari pengunjung yang datang ke gelaran DCDC Sahur Nikmat On The Road, adalah dengan adanya booth DCDC Music Store dan DCDC Merchandise. Bentuk booth DCDC Music Store yang menyerupai tape deck tersebut diminati karena apa yang mereka jajakan punya value tersendiri, terlebih bagi orang yang memang menggemari musik, baik itu mainstream, sidestream, atau apapun selama musiknya dinilai menarik. Beberapa rilisan kaset, CD, dan vinyl dari band-band indie lokal, internasional, hingga album-album lawas, menjadi item yang kiranya sayang jika tidak dikoleksi.

Tidak hanya rilisan fisik seperti kaset, CD, atau pun Vinyl, beberapa kaus band juga cukup menarik perhatian banyak orang. Kaus band seakan menjadi sebuah fashion statement dari orang-orang yang menggemari musik, dan secara spesifik menggemari band-band tertentu. Menariknya lagi, bahkan ada juga orang yang merayakan hari kaus band nasional. Memang bukan satu hal yang sifatnya ceremonial, tapi hanya dalam rangka lucu-lucuan saja, sebagai respon dan cara seseorang mengapresiasi sebuah band. Selain itu, tentang kaus band sendiri ada cukup banyak cerita yang menarik untuk diangkat, seperti misalnya kaus band dengan harga selangit karena dinilai bersejarah dan langka, lalu ada juga kaus band yang menimbulkan kontroversi karena desainnya yang dinilai provokatif, dan masih banyak lagi cerita lainnya.