Carnivored Lewat 'Labirin'; Menyegarkan Namun Mencekam

Carnivored Lewat 'Labirin'; Menyegarkan Namun Mencekam

Foto dan artwork didapatkan dari siaran pers. Kredit tidak disertakan.

Tidak ada lagi yang perlu dibuktikan tentang kecepatan dan teknik yang dikuasai Carnivored. Dua album sebelumnya sudah cukup jadi bukti atas kemampuan mereka. Dengan segala penilaian, rasanya album ini layak masuk dalam jajaran album metal terbaik 2021.

Rilisan terbaru hadir dari Lawless Records. Mungkin, ini adalah kali pertamanya mereka merilis band dengan genre so called death metal. Kali ini hadir dari Carnivored dengan album ketiga mereka yang diberi judul Labirin. Carnivored sendiri memulai karir pada tahun 2012 dengan debut album bertajuk Revival, disusul pada tahun 2014 dengan album kedua bertajuk No Truth Found.

Butuh penantian cukup panjang sebelum akhirnya mereka merilis Labirin. Album yang memuat 11 lagu, plus satu lagu yang tidak ada judulnya. Semua lagu dikemas apik lewat sampul artwork berlatar abstrak. Bagi yang familiar dengan musik-musik Carnivored di album terdahulu yang identik dengan permainan kecepatan dan teknik-teknik bermusik yang progresif dan akrobatik, kali ini mereka menawarkan sesuatu yang berbeda, bahkan bagi telinga saya cukup mengejutkan dan bikin pangling.

Berdasarkan pengalaman, biasanya sebuah band akan mulai nampak karakter musiknya di album ketiga. Setelah melewati masa pencarian bentuk dan ajang pembuktian teknik musikalitas di album satu dan dua, mereka akan menemukan satu titik nyaman di mana antar personil mulai saling memahami kelebihan dari potensi masing-masing. Dan momen di album tiga adalah saatnya untuk saling mengeksplorasi daya musikalitas masing-masing personil.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner