Bersimbah Darah Siap Berpeluh Merah Di Panggung Final WMBI

Bersimbah Darah Siap Berpeluh Merah Di Panggung Final WMBI

Grind on with them! Simpel, Lugas dan Cepat! Mungkin cukup bisa menggambarkan seperti apa musik yang disuguhkan oleh Bersimbah Darah ini. 

Terbentuk pada 27 Juni tahun 2007 lalu, pasukan “monster berpeluh merah” dari Pulau Dewata, yang menamakan dirinya Bersimbah Darah ini adalah mesin grindcore/death grind dari kota Gianyar, Bali. Lewat sederet lagu-lagu bertenaga, semisal “Meracuni Tirani”, “Seeds of Hate”, “Muntah Darah”, atau “Dogma” ini, Bersimbah Darah sudah banyak menyebar “teror” tidak hanya di daerah Bali saja, tapi berbagai lainnya, seperti Bandung, Jakarta, Surabaya, Malang, Semarang, Purwokerto, lewat gelaran seperti Obscene Extreme Fest Asia, Bandung Berisik, Bandung Death Fest, atau pun Jakarta Grindcore Festival. Beberapa kali juga mereka menjadi pembuka konser band metal luar negeri di Indonesia seperti Dying Fetus (USA) dan Psycroptic (AUS).

Grind on with them! Simpel, Lugas dan Cepat! Mungkin cukup bisa menggambarkan seperti apa musik yang disuguhkan oleh Bersimbah Darah ini. Cukup banyak terpengaruh oleh band-band seperti Terrorizer, Lock up, Brutaltruth Misery Index, Nasum, Rottensound, Disrupt, sampai Napalm Death, Bersimbah Darah mengemas musiknya dengan suguhan lirik yang banyak bercerita tentang ungkapan kondisi sosial, di mana masyarakat saat ini sebagai manusia sudah kehilangan rasa manusiawinya terhadap sesamanya.

Lewat beberapa album kompilasi, seperti Metal Blast (2009) U.M.R. Records, And The Seeds For Next Season vol.1 (2010) Armstrecht Records, Indogrind Compilation vol.1 (2011), dan dua buah mini album mereka berjudul Demography Berdarah (2007) dan Meracuni Tirani (2015), jadi peluru bagi mesin grindcore/death grind asal Bali ini untuk terus memunculkan namanya ke permukaan. Dan hal itu terbukti, dengan masuknya nama mereka ke dalam 10 besar finalis Wacken Metal Battle Indonesia.

Masuknya nama Bersimbah Darah dalam 10 besar finalis Wacken Metal Battle Indonesia perlu diwaspadai dan akan menjadi ancaman bagi 9 band finalis lainnya, seperti Down for Life (Solo), Angel of Death (Sukabumi), Humiliation (Bandung), Dead Vertical (Jakarta), Kaluman (Bandung), Karat (Malang), Monoserus (Pekanbaru), Trojan (Denpasar) dan Valerian (Surabaya), yang akan tampil dan dinilai langsung oleh para juri, seperti Dadan Ruskandar (Manajemen Burgerkill), Samack (Jurnalis Musik Senior), John Resborn (The Metal Rebel) dan Sascha Jahn (Metal-Rebel Headquarter, Jerman).

Saksikan Bersimbah darah di Final Show Wacken Metal Battle Indonesia 2018, tanggal 29 Juni 2018 di GTV – Studio 8A MNC Studios, Jalan Raya Perjuangan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dapatkan tiketnya secara online di passport.djarumcoklat.com seharga Rp.100.000,-.

BACA JUGA - Berbekal Trilogi Album yang Mematikan, Humiliation Siap Tampil di Wacken Metal Battle Indonesia

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner