Berkontemplasi Sejenak Dengan Sajian Cadas Bersama BLACKBVRN

Berkontemplasi Sejenak Dengan Sajian Cadas Bersama BLACKBVRN

Sumber Foto : Diambil dari rilisan pers BLCKBVRN

Sekali lagi, BLACKBVRN memang mempunyai potensi tinggi yang rasanya patut diberikan ruang dan atensi lebih. Dan lewat rubrik DCDC Rocka Rockie ini semoga menjadi salah satu wadah yang mampu menjadi ruang bagi band-band pendatang baru berpotensi

Bagi sebagian besar orang, musik adalah sebuah media yang paling mudah digunakan untuk banyak hal. Bisa sebagai media bersenang-senang, media mengingat segala memoria atau bahkan sebagai pengingat terhadap sang Pencipta. Menanggapi poin akhir nampaknya dari dulu hingga sekarang, musik sebagai media pengingat sang Pencipta tidak hanya dikemas dalam bentuk musik-musik bernuansa religi, yang didalamnya diisi dengan bebunyian musik negara bagian Timur. Pengemasan musik sebagai media pengingat itu beragam bentuknya, entah itu Rock, Reggae bahkan Metal sekalipun bisa disulap menjadi sebuah musik kontemplasi dengan makna lirik yang dalam.

Banyak sekali jenis musik kontemplasi – dari ragam genre tentunya – masuk ke meja redaksi DCDC yang satu persatu saya dengarkan. Belakangan ini saya menuliskan sebuah rilisan terbaru yang datang dari sebuah band metal dengan isian yang menarik. Ya, musik cadas berisikan lirik kontemplatif yang mengingatkan kita sebagai manusia akan dosa dan akhirat dari band asal Jakarta, BLACKBVRN.

Sebuah sajian menarik dari unit metal yang digawangi oleh Christian Siahaan (vocal), Afrizya Bramandhita (gitar), Sid Adisapoetra (gitar) dan Glenn Jeremy (bass) sebagai pendatang baru dengan salam pembuka yang berkualitas, yaitu sebuah single dengan titel “The Sinner”. Dengan menyimak lagu tersebut rasanya sudah sepantasnya menyebutkan bahwa BLACKBVRN adalah band potensial, dengan segala bebunyian sangar dan padat di dalamnya.

Menyinggung soal komposisi musik, memang band satu ini tak ingin main-main dengan rilisan pertamanya. Dibuka dengan suara-suara yang ‘mengawang’ bertempo lambat, kemudian disambut meriah oleh distori gitar yang mengakar tanpa kompromi. Riff-riff gitar yang rumit penuh distori ini juga diikuti dengan teriakan growl sangar sebagai kata ‘selamat datang’ yang sangar!

Di sisi kemudi drum pun tak mau kalah, gebukan bertempo ‘ngebut’ lengkap dengan dentuman double-pedal secara spontan menambah spirit dari lagu ini, dan saya rasa drum di sini menjadi ‘bumbu’ utama yang menggiring ke dalam musik Metal yang sesungguhnya. Kemudian Bass menjadi partner sejatinya dengan bassline yang sederhana namun mampu ‘memadatkan’ isian dari “The Sinner” ini.

Masuk pada bagian lirik, memang sudah jelas bahwa lagu ini sudah sepantasnya jadi sebuah musik kontemplasi yang bahkan dari lirik pembukanya pun langsung memperingatkan akan dosa – “This is a warning about sin”. Kemudian yang menjadi highlight adalah kata: “Stay there and the black angel will soon take your mortal soul, to take you to the afterlife in judgment for the sinner,” di mana sebuah penggambaran yang mengerikan dan akhirnya menjadi pengingat bahwa akan ada akhirat setelah kematian. Ngeri!.

Sekali lagi, BLACKBVRN memang mempunyai potensi tinggi yang rasanya patut diberikan ruang dan atensi lebih. Dan lewat rubrik DCDC Rocka Rockie ini semoga menjadi salah satu wadah yang mampu menjadi ruang bagi band-band pendatang baru berpotensi. Oke Coklatfriends ini dia Rocka Rockie bulan April, BLACKBVRN.

BACA JUGA - Sajian Apik nan Ciamik dari Sindikat Sisa Semalam

 

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner