Bedah Lirik: "Renovasi", Sebuah ‘Solusi’ Ber-Rachun

Dengan lantang, Rachun lewat single "Renovasi"-nya, ingin menyuarakan slogan-slogan yang dirasa tepat untuk menggambarkan kondisi Indonesia yang semakin reyot, pola pikir masyarakatnya yang mengalami kemunduran dengan tetap mudah diadu-domba oleh sistem oligarki dan juga hujan kritik tanpa solusi.

Rekaman POTS ingin menyampaikan kabar gembira mengenai rilisan single terbaru dari salah satu roster mereka: Rachun. Sebelumnya, Rachun yang bermarkas di Potlot ini melepas amunisi pembuka album pendek ke-5 Sotoy berupa single “Kenapa Harus” yang dirilis bulan Oktober lalu.

Menderu sedari awal lagu dimulai, entitas baru dari Potlot – Rachun terkenal bising, ngebut dan jujur dalam muatan diksinya. Menyentuh aspek-aspek paling manusiawi fenomena yang terjadi saat ini.

“Sudah lanjut abad 21
belum juga maju
modernisasi menjadi
lupa budaya sendiri,”

Sebagaimana diketahui, Rachun lewat karyanya banyak mengarahkan pendengar untuk menggunggah pandangan pada sisi keresahan mereka terhadap keadaan sekitarnya. Peka. Salah satu yang terbaik bermain di ranah berani dalam ber-frasa, merangkai diksi dalam muatan liriknya menurut saya setelah Forgotten, Pure Saturday dan Homicide, disusul ERK juga Arch of Sinema yang sangat filosofis serta tidak melupakan Melancholic Bitch. Gerbong pertama masih ada lusinan jika disebutkan satu persatu, sedangkan yang satu gerbong dengan Rachun ada Sisir Tanah, Fajar Merah, Jason Ranti, Oscar Lolang dan gerombolan musikus sosial politik lainnya.