Bassis dan Bass Rickenbacker

Bassis dan Bass Rickenbacker

Di Indonesia ada beberapa bassis yang sering menggunakan bass Rickenbacker untuk menunjang penampilannya saat berada diatas panggung, dari mulai pop hingga rock semua kepincut dengan karakter suara vintage bass ini

Dilansir dari Wikipedia, Rickenbacker merupakan produsen gitar elektrik yang berbasis di Santa Ana, Caifornia, Amerika Serikat. Pada tahun 1932, perusahaan ini menjadi yang pertama memproduksi gitar elektrik dan gitar bass. Gitar yang diproduksi oleh perusahaan ini dijuluki ‘wajan penggorengan’ karena memiliki neck gitar yang panjang dan body melingkar. Sedangkan untuk gitar bass diproduksi mulai tahun 1957, dan bass pertama dari Rickenbacker adalah seri 4000.

Pada tahun 1960, Rickenbacker menjalin kerja sama permanen untuk penampilan The Beatles, selama perjalanan awal John Lennon yang menggunakan gitar Rickenbacker dalam penampilannya. Setelah menjalani tur musim panas pada tahun 1965, Paul McCartney sering menggunakan bass Rickenbacker seri 4001 kidal, karena nadanya lebih cocok untuk rekaman. Bass 4001 ini sendiri menjadi populer dan mempengaruhi bassis lainnya seperti Lemmy Kilmister (Motorhead), Geezer Butler (Black Sabbath) dan masih banyak lagi. Untuk Lemmy Kilmister, Rickenbacker memproduksi bass signature Lemmy, dengan desain ukiran yang rumit berbentuk daun ek seri 4004LK.

Di Indonesia ada beberapa bassis yang sering menggunakan bass Rickenbacker untuk menunjang penampilannya saat berada diatas panggung. Beberapa nama bassis seperti Mohammad Almi Hussein alias Emil ‘Naif’, Aditya Baja Mulyana alias Adit ‘Kumis’ & Rekti The Sigit, John Paul Patton alias Coky Kelompok Penerbang Roket, hingga Sammy ‘Seringai’ memakai bass dengan merk Rickenbacker. Untuk Sammy, diakui olehnya jika selain terpengaruh Lemmy Kilmister yang juga memakai Rickenbacker, dia mengaku jika karakter vintage dari bass Rickenbacker bisa senada pula dengan karakter sound heavy yang ingin dia kejar di lagu-lagu Seringai.

Mengerucutkan lagi bass Rickenbacker dengan seri yang dipunyai merk ini, nampaknya seri 4003 cukup menjadi favorit bagi banyak bassis di Indonesia. Emil misalnya. Bassis yang turut membidani band Naif sejak tahun 1995 ini setia dengan bass miliknya. Sebuah bass Rickenbacker seri 4003 ini menjadi saksi permainannya yang yahud bersama lagu-lagu Naif yang kental dengan nuansa retronya itu. Uniknya, tidak hanya Emil yang kepincut dengan Rickenbacker seri 4003 ini. Adit The Sigit dan Coky Kelompok Penerbang Roket  pun memakai bass dengan seri yang sama untuk lagu-lagu mereka yang bernuansa garage/rock n roll tersebut.

Tidak hanya menarik bagi kaum adam, bass Rickenbacker juga sempat mencuri perhatian pada era 90an kala Uci, vokalis/bassis band Kubik menenteng bass Rickenbacker di video klip Kubik yang berjudul “M.A.T.E.L”. Pada era tersebut menyaksikan perempuan bermain bass jadi pemandangan yang cukup menarik perhatian, apalagi ini bass yang dipakainya Rickenbacker. Dilansir dari beberapa sumber, konon ada kejadian menarik terkait bass milik Uci ini.  Kabarnya bass ini kemudian setelah berpindah tangan ke sana sini, akhirnya dipakai oleh Coki “Kelompok Penerbang Roket”.

Selain Uci yang sukses mencuri perhatian dengan bass Rickenbacker-nya, ada juga nama bassis cantik, Anissa Yasmin dari band Zirah yang juga nampak terlihat memakai bass Rickenbacker, khususnya seri 4001. Hal ini bisa terlihat dari beberapa unggahannya di media sosial, baik ketika dia sedang manggung atau pun ketika sedang santai, atau bahkan rekaman dengan bass Rickenbacker-nya ini.

Selain nama-nama bassis di atas, tentu masih banyak lagi bassis di tanah air yang memakai bass dengan merk Rickenbacker. Coklatfriends punya referensi lain? Silakan tambahkan di kolom komentar.

BACA JUGA - Keunikan Alat Musik Etnik Kalimantan Timur Dimata Kapital

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner