Arkalara; Es la Historia de un Amor

Arkalara; Es la Historia de un Amor

Kembali ke "Home/Historia de un Amor". Konsep besar yang diiusung memang hampir sejenis tipikal musik folk pada umumnya. Namun, ada yang berbeda soal karakteristik dari Arkalara dengan pegiat musik sejenis. Selain harmonisasi, Arkalara tidak tinggal diam terhanyut begitu saja dengan musik minimalis bermodal lirik, vokal yang mumpuni, dan permainan gitar kopong handal. Selain personilnya memiliki tampang rupawan, yang satu a la generasi bunga, satunya lagi lengkap dengan topi layaknya Marlon Brando muda berperan dalam film Viva Zapata (1952). Tentang kisah nyata tokoh revolusioner; Emiliano Zapata. Sungguh Brandoisme dengan tingkat maskulinitas menonjol.

Arkalara piawai meramu nuansa, dan bermain di ruang ambience yang berbeda di setiap lagunya. Mungkin, referensi musik-musik tahun '90-an yang menginspirasi, menjadi tolak ukur dan kunci utama.

Semisal, jika penikmat mendengarkan lagu “Semesta Bicara” yang menghanyutkan dan membandingkannya dengan “Home/Historia de un Amor”, akan terasa nuansa yang dibuat begitu kontras perbedaannya. Pendengar akan diajak ikut merasakan dan berimajinasi sesuai dengan tema lagu. Lalu, berbeda lagi dengan track berjudul “Menjemputmu”, yang ketika didengarkan, maka akan teringat dengan karakteristik lagu dari seorang Aqi Singgih, yang memang berkontribusi besar sebagai produser serta kepala tim departemen audio dari keseluruhan album debut Arkalara.

BACA JUGA - Sudah Siap Nikmati Hidup dengan 'Cerita Pendek' dari Arkalara?

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner