Api Masih Menyala dan Dengan Keras Kepala HLMN Menolak Padam

Api Masih Menyala dan Dengan Keras Kepala HLMN Menolak Padam

Tujuh tahun berselang sejak menginjakan kaki untuk pertama kali di ranah musik, HLMN akhirnya sedikit bisa bernafas lega, pasalnya tahun 2020 ini mereka merampungkan debut albumnya yang berjudul Menolak Padam.

Dibentuk pada awal 2013 dengan nama Heroes Of Over, kolektif musik asal Bogor ini kemudian mengubah namanya menjadi HLMN, tidak lama setelah mereka merilis EP perdana mereka. Meski diwarnai dinamika pergantian personil, HLMN masih konsisten menyerap kerisauan-kerisauan dalam berbagai aspek kehidupan personal maupun isu sosial dan lingkungan untuk materi dalam berkarya.

Tujuh tahun berselang sejak menginjakan kaki untuk pertama kali di ranah musik, Calvar (gitar/vokal), Kabow (bass/vokal) dan Jovi (drum), tiga orang personil HLMN akhirnya sedikit bisa bernafas lega, pasalnya tahun 2020 ini mereka berhasil merampungkan debut albumnya yang berjudul Menolak Padam. Sepuluh buah lagu terdapat dalam debut album mereka dengan menonjolkan warna musik dominan punk dengan sentuhan rock-alternatif, warna musik yang mereka pertahankan sejak memakai nama HLMN pada Maret 2018 silam.

Diakui oleh mereka jika album Menolak Padam bercerita tentang kerasnya hidup, cerita yang direfleksikan pada perjalanan HLMN sendiri. Dua tahun berproses merekam album dengan segala keterbatasan, album ini merangkum seberapa besar keinginan HLMN untuk bertahan dan meloloskan diri dari berbagai kendala, juga membebaskan diri dari berbagai penolakan dan pergunjingan. Tumbuh besar di kerasnya lintasan perbatasan, di tengah-tengah masyarakat yang akrab dengan hiruk pikuk kawasan industri mendidik ketiganya untuk menjadi pribadi yang tak pantang menyerah.

Berturut-turut, "Reach Your Smile", "Tak Terhingga", "Api", "Kebahagiaan Nyata", "Lawan", "Bangkit Bersinar", "Tempat Usang", "Penuh Luka", "Hijau" dan "Escape" (Album Version) menjadi nomor-nomor dalam Menolak Padam. Sebelumnya, HLMN terlebih dahulu merilis "Api" dan "Escape" dalam format video musik sebagai perkenalan. Untuk album Menolak Padam, mereka memilih "Lawan" dan "Penuh Luka" sebagai nomor andalan.

"Melalui lagu “Lawan”, saya mencoba merangkul siapapun yang satu persepsi, bahwa perbedaan itu bukanlah sesuatu yang harus dihindari. Sedangkan 'Penuh Luka' bercerita tentang kecamuk ambisi kontra batin tentang perjalanan bermusik," tutur Calvar yang ditemui disela-sela syuting DCDC Musikkita.

Lagu tersebut menjadi episode baru perjalanan bermusik HLMN, di mana jika dikaji dari segi lirik lagu ini masih terikat benang merah yang sama dengan single mereka sebelumnya, “Escape”, yang menurut mereka berlatar belakang tentang kehidupan nyata manusia, yang tidak akan pernah bisa lepas dari sejuta permasalahan dalam kehidupannya. Mereka juga menambahkan jika makna “Escape” diartikan sebagai tindakan yang pada umumnya dilakukan oleh banyak orang ketika menyadari terlahir dari keadaan serba kekurangan. Lagu ini membawa semangat dan keyakinan bahwa masalah bukan hal yang harus dihindari, namun untuk dihadapi. HLMN mencoba merangkum salah satu sisi kehidupan ini dengan cara sederhana namun penuh energi.

BACA JUGA - Berdanska Ria Bersama Skammingsunday

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner