Anyaman Nyaman Beranda Rumah dan Karya yang Melenakan

Anyaman Nyaman Beranda Rumah dan Karya yang Melenakan

Beranda Rumah terbilang band yang santai dalam pembawaannya. Satu hal yang kemudian sejalan pula dengan cara mereka meramu karya. Uniknya hal tersebut seturut pula dengan alasan mereka menamakan bandnya Beranda Rumah

Lahir pada tahu 2016 lalu, Beranda Rumah menjalani empat tahun bermusik dengan serangkaian kreasi menaik yang mereka hasilkan. Lahir dan tumbuh berkembang di Banten, band ini digawangi oleh Rendy, Fajrin, Mahfud, dan Alfan.  Ke empatnya mengaku jika secara chemsitry mereka disatukan dengan benang merah musik folk, di mana hal tersebut kemudian menjadi benang merah dalam melahirkan karyanya.

Namun, tidak lantas latah dengan tren folk ‘hari ini’ yang banyak mengetengahkan perihal senja dan hal-hal sentimentil sebagai amunisinya, Beranda Rumah kemudian hadir dengan sentuhan etnik di dalamnya. Satu hal yang cukup terasa dengan isian seruling Mahfud, yang bisa dibilang menambah kuat unsur etnik di dalam lagu Beranda Rumah.

Ditemui disela-sela syuting DCDC Musikkita, Beranda Rumah menuturkan tentang ragam kreasi menarik yang turut memantik mereka melahirkan karya, dari mulai Oslan Husein, Parahyena, Mustache and Beard, Mr. Sonjaya, Tetangga Pak Gesang, hingga Syarikat Idola Remaja. Bisa dibilang rata-rata musisi yang mereka jadikan rujukan berasal dari Indonesia.

Hal ini seakan menegaskan di mana mereka berdiri, mengingat beberapa musisi folk ada yang berkiblat ke Bob Dylan dan musisi barat lainnya, namun ada juga yang berkiblat ke musisi ‘timur’, dengan semua pernik menarik dan kekhasan musiknya.

Beranda Rumah terbilang band yang santai dalam pembawaannya. Satu hal yang kemudian sejalan pula dengan cara mereka meramu karya, dan uniknya hal tersebut seturut pula dengan alasan mereka menamakan bandnya Beranda Rumah. Dituturkan oleh sang vokalis, Rendy jika nama Beranda Rumah diambil karena dilatari kebiasaan mereka bermusik di beranda rumah Rendy. Satu hal yang menurut mereka menjadi sedikit menguntungkan, karena untuk berlatih musik mereka tidak perlu keluar biaya sewa studio. Cukup santai di Beranda Rumah dan ‘voila’ beberapa lagu ciamik pun terlahir.

Selain karena alasan tersebut, jika harus mengambil hal-hal filosifis dari makna ‘rumah’ itu sendiri, kata terebut menjadi sejalan pula dengan musik yang mereka bawakan, di mana alunan merdu musik dan harmonisasi vokal yang melenakan membuat pendengar serasa berada di rumahnya, dengan semua romantisme yang dirasakan di dalam kehangatan sebuah rumah, lengkap dengan 1001 cerita di dalamnya.

Salah satu lagu mereka yang berjudul “Perjalanan” ikut memantik pula Beranda Rumah untuk terus melahirkan karya baru, dan hal tersebut kemudian berbua manis kala Beranda Rumah ikut terlibat dalam sebuah album kompilasi untuk produk perlengkapan outdor. Tidak tanggung-tanggung, dalam album ini Beranda Rumah akan berbagi ‘ruang’ bersama Fortwenty dan the living legend from Indonesia, Iwan Fals. Selain itu, Beranda Rumah juga sedang disibukan dengan rencana mereka merilis debut albumnya. Kita doakan ya coklatfriends!

BACA JUGA - Tentang Munthe, Visi Bermusik, dan Apakah Dia Keberatan Dibandingkan Dengan Fiersa Besari?

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner