Album Review : Freak – Rev | Artikel Musik Indie

Setelah diajak untuk bangkit kembali dari keterpurukan, yang telah diurai di bagian pertama ulasan album Freak - Revelation Of Universe, kita diajak untuk mulai menata kembali pikiran lewat track selanjutnya.

Setiap orang mempunyai definisi yang berbeda dalam menentukan bagus atau tidaknya suatu karya musik. Tapi sebagian besar dari kita berpendapat bahwa musik yang bagus adalah musik yang bisa mewakili perasaan pendengarnya. Karena musik adalah perasaan yang bisa didengar.

Revelation Of Universe” adalah sebuah album musik yang bisa mewakili perasaan siapa saja ketika mendengarnya. “Revelation Of Universe” adalah album ke-5, dan sekaligus album terbaru dari kolektif Post Grunge asal Bandung, Freak. Album yang dirilis tahun 2016 ini, dinaungi oleh label rekaman legendaris asal Bandung, RIOTIC RECORDS. Album “Revelation Of Universe” ini benar-benar menyampaikan pesan dari alam semesta, lewat 11 track di dalamnya, dan album ini juga membawa aura positif pada setiap pendengarnya.

"Mind Control"

Siklus hidup yang selalu berputar, seharusnya bisa menjadikan pembelajaran berharga bagi kita, untuk selalu bisa mengambil makna dari setiap kejadian dialami. Makna itu bisa kita ambil jika kita berhasil mengontrol pikiran kita. Kalau pikiran berhasil kita kontrol, maka kita akan bisa dengan mudah meresap makna dari berbagai kejadian yang kita alami.

"Say Hello and Goodbye"

Lagu yang cukup easy listening ini mengajak kita hanyut dalam rasa tenang nan syahdu. Lagu yang sanggup membangun ambience tenang, namun mengajak imajinasi kita melompat-lompat tinggi ke udara, dan sanggup pula mengajak kita terjun kembali dengan pijakan yang pas, pada titik koordinat sesuai keinginan kita masing-masing.

"Tonight"

Track kesembilan ini mengajak kita mempersiapkan kembali diri kita, untuk menghadapi kenyataan setelah kita terbang jauh ke udara, pada suasana malam yang sepi sunyi. Karena malam adalah waktu yang tepat untuk mempersiapkan segala sesuatu agar esok pagi kita sudah matang, dalam menghadapi kenyataan yang kita tidak pernah tahu akan seperti apa.

"Meliar Terbakar"

Benar saja, kita memang tak pernah tahu hari esok akan jadi seperti apa. Karena di track kesepuluh ini Freak hadir dengan musiknya yang liar dan membakar. Pasalnya Freak di lagu ini berkolaborasi dengan Vokalis “bahaya”, Barus dari Godless Symptoms, membuat siapa saja tercengang ketika mendengarnya. Bagaimana tidak, ketika hardcore bertemu grunge itu menjadi suatu formula yang ampuh, untuk membuat siapa saja meliar dan terbakar.

"The End"

Track terakhir ini berhasil menutup kemegahan alur cerita dari album ini. Alur cerita jadi megah karena penulis tidak mau menyimpulkan apapun terhadap track ini. Karena kalau penulis menyimpulkan lagu “The End’ ini kedalam barisan kata, itu akan merusak imajinasi pembaca yang tidak akan liar lagi berimajinasi tentang akhir cerita album ini. Penulis berharap agar pembaca mempunyai kesimpulannya masing-masing tentang akhir cerita ini, bahkan akan lebih dahsyat lagi jika pembaca, bisa melahirkan cerita baru bagi keberlangsungan cerita album ini, dengan tingkat keliaran yang lebih gila.

Revelation Of Universe adalah ajang refleksi diri lewat bunyi yang baik bagi kita, ditengah derasnya bunyi-bunyian sumbang dari antah berantah yang masuk ke telinga kita, album ini mampu menyegarkan, memberi nutrisi sehat bagi otak dan jiwa kita. Menjadi original soundtrack dalam setiap moment dalam hidup. Refleksi bunyi adalah moment yang susah dilakukan, dan dengan adanya album ini kita jadi bisa recharge kembali energi, yang telah lama berkurang lewat metode terapi refleksi bunyi. Dan Freak telah berhasil menghimpun dan mengumpulkan pesan-pesan dari alam semesta lewat album “Revelation Of Universe” ini.

Sumber foto: Dokumen pribadi