Album Debut Black Horses, 'Ballads of the Freedom Youth', Era Baru Rock Indonesia? (Bagian Satu)

Tetap memilih bertahan dengan ciri musik rock 70-an, setiap unsur di dalam album ini terdengar seimbang meski mengusung rock lawas. Terima kasih banyak pada sumbangsih terbesar dari sebuah era bernama digital dan teknologi. Sayangnya, di sisi yang paling krusial, sound raw alakadarnya dari band-band era 70-an atau revival-nya; khusus di album ini nyaris tidak terasa menggigit. Nuansa pun tidak seutuhnya terbangun. Dalam isi siaran persnya menyebut, album ini sebagai sebuah era baru musik Rock Indonesia. Layak kah? Semoga tak lekas kandas ditelan zaman.

Black Horses kembali setelah sekelumit cerita pra proses produksi yang panjang dan menyita waktu. Ditambah lagi pergantian posisi vokal yang kini diisi oleh Salim Lubis, Black Horses akhirnya merilis album debutnya, diiringi seruan optimisme dan percaya diri. Menasbihkan diri sebagai generasi musik rock berikutnya di Indonesia, kata mereka.

Selayang pandang di awal, Salim Lubis, vokalis anyar dari Black Horses (namanya bermarga sama dengan kibordis Shark Move yang juga pengganti Jockie Surjoprayogo saat cabut dari Godbless, mendiang Soman Lubis). Entah masih ada hubungan darah atau tidak, perbedaannya dari salah satu punggawa generasi awal rock di Indonesia ini adalah zaman, nama depan, dan yang satu vokalis berkarakter hard rock, sedangkan seniornya diberkati jari-jemari handal kala menyentuh tuts.

“Album debut yang dijuduli Ballads of The Freedom Youth menyuarakan arti kebebasan kaum muda. Sebuah upaya tanpa pretensi dalam bentuk balada sebagai alat mengaspirasikan segala kegundahan yang dialami generasi kiwari.”

Black Horses, masih memilih setia di jalur musik rock berciri khas 70-an, yang mungkin sudah dianggap usang bagi sebagian sejawat yang menganggapnya sudah terlampau klise. Album debut yang dijuduli Ballads of The Freedom Youth menyuarakan arti kebebasan kaum muda. Sebuah upaya tanpa pretensi dalam bentuk balada sebagai alat mengaspirasikan segala kegundahan yang dialami generasi kiwari.